Lemah Teles, Dakwah Milenial AMM Gamping

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gamping  yang terdiri dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gamping (PCPM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) menggelar pemutaran Film “Lemah Teles” sebagai film pertama produksi Surga Film (Surya Gamping Film) dihadiri keluarga  besar Muhammadiyah Gamping, Sabtu, (16/11/19) di Convention Hall, RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sri Muslimatun (Wakil Bupati Sleman), Gita Danu Pranata (Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I Yogyakarta) yang turut hadir menyasikan Film “Lemah Teles” mengatakan bahwa film ini mengedukasi dan menginspirasi. “Filmnya sangat menginspirasi. Anak muda ya harus seperti ini harus kreatif.”, ujar Sri Muslimatun.

“Terus ditingkatkan kreatifitasnya ya! Agar dakwah tidak melulu pengajian tetapi menyenangkan seperti ini kan bagus. Dakwah milenial”, sambung Gita.

Film bertajuk sejarah berdirinya Muhammadiyah di Gamping ini di dedikasikan untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-107. Brata menjelaskan bahwa ide membuat film ini sudah sejak lama terpikirkan dengan judul yang mengadung makna mendalam.”Sebenernya sudah lama pengen buat film yang menceritakan awal Muhammadiyah di Gamping, alhamdulillah bisa direalisasikan sekarang. Terus judulnya ini mengandung arti yang dalam yaitu Gusti Allah sing bales, gitu,”, jelas Produser Film “Lemah Teles” tersebut.

Arif, selaku sutradara menjelaskan bahwa Film “Lemah Teles” digarap dalam waktu yang singkat. “Filmnya durasinya gak panjang, durasinya 30 menit. Pemilihan pemainnya melalui casting, dari 120 orang diambil 40 orang terbaik. Syutingnya ngebut, 3 hari 3 malam, kemudian diedit 2 minggu. Ukuran filmnya 2,5 gigabyte. Setting tempat kita pilih di Watu Langkah dan Dusun Mancasan, Ambarketawang Gamping.”, papar Arif.

Pemeran utama Film “Lemah Teles” , Rio, menceritakan bahwa bangga menjadi bagian dari film keduanya ini. “Bangga ya tentunya menjadi bagian, apalagi menjadi pemeran utama sebagai Pak Suwondo, perintis Muhammadiyah di Gamping. Ini film kedua saya. Film pertama saya “Jejak Langkah 2 Ulama” sebagai Pak Bupati disitu, tapi belum rilis filmnya.”, ujar Lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan. (*)

Rizki Putri Ramadani (Putri)

Ketua Lembaga Media Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah