SETIAP sore Jumingin (bukan nama sebenarnya) selalu thethek, atau menunggu penumpang di Jalan Bantul. Sudah puluhan tahun lelaki asal Karangmojo itu menekuni pekerjaan sebagai pengemudi becak. Becaknya masih dionthel, di bawah sadelnya belum ditempeli mesin motor seperti kebanyakan becak zaman sekarang di Yogya. Itu karena mesin motor-motor tua eman-eman kalau dianggurkan. atau tidak dimanfaatkan. Mesin-mesin motor itu kebanyakan berasal dari motor buatan di bawah tahun 70-an.Tapi tentu saja yang masih waras untuk digunakan.
Selagi enak-enak ngelamun karena seharian baru ada uang sepuluh ribuan di kantungnya, tiba-tiba, â€antar aku ke mBadran, Kang,†kata se- orang perempuan paro baya yang entah dari mana asalnya menghampirinya.
â€Empatpuluh ribu, Bu. Kersa ta?†ujar Jumingin. Sebab mengayuh becak dari Jalan Bantul ke mBadran termasuk jauh. Apalagi perjalanan ke arah utara di Yogyakarta umumnya menanjak. Terlebih ketika mendekati rel kereta api yang melintang dari barat ke timur .
Tanpa  berpikir  panjang perempuan itu menghiyakan dan langsung naik ke jok becak. Clingkrik! â€Alon-alon nggak apa-apa, Kang. Saya enggak kesusu kok,†ujar penumpang tersebut terkesan sareh.
Ketika becak sampai di Jalan Ngabean, â€Aduh, Kang. Tasku ketinggalan. Yuk balik lagi ke Jalan Tas Berisi Barang Istimewa Bantul,†kata perempuan tersebut setengah berteriak. â€Isinya penting, je!†tambahnya lagi.
â€Welhaa kojur tenan†Dengan sedikit nggerundel Jumingin berbalik arah, kembali ke Jalan Bantul. Akhirnya pun sampai kembali ketempat semula, di mana perempuan itu ngenyang becaknya.
â€Lha itu masih ada,†kata perempuan itu sambil melompat turun. Tas yang tergeletak di dekat tiang listrik lalu disambarnya.
â€Wah untung ya Bu, tidak diambil orang,†kata Jumingin. Perempuan tersebut menjelaskan. Memang, tasnya itu berisi barang istime- wa. Namun tidak ada satu orang pun yang membutuhkan. â€Lha wong isinya cuma ini kok,†kata perempuan itu sambil memperlihatkan isi tasnya, yaitu potongan kepala manusia yang dibungkus kain putih. Tampak kain pocong di bagian atasnya masih terikat.