jurnalisme-warga

Berliterasi di Tengah Wana : Landak

Selasa, 5 Maret 2019 | 07:39 WIB
Festival Baca Puisi Kebangsaan Aku Cinta NKRI di Landak Kalimantan Barat, dipandu Naning Pranoto

Landak? Ini bukan tentang binatang. Tapi merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang luasnya 9.909,00 KM2, diresmikan  4 Oktober 1999. Kabupaten yang terdiri dari 13 kecamatan dan dihuni oleh mayoritas Suku Dayak Kanayatn tersebut bupatinya dijabat oleh perempuan muda yang dinamis,  Karolin Marget Natasa.

Landak berada di tengah hutan, ditempuh dengan mobil sekitar hampir  lima jam dengan kecepatan 70 KM/ per jam melalui jalan aspal yang kadang mulus dan tak jarang berlobang-lobang hingga mobil meloncat. Suatu pengalaman berharga, karena bisa menikmati pemandangan  hutan yang kadang hijau tapi tak sedikit pula yang gundul, hamparan kebun kelapa sawit dan bukit-bukit growong di sana-sini.  Demikianlah penampakan  bagian dari wajah hutan Kalimantan yang pernah jaya sebagai paru-paru dunia.

Ada rasa duka menggores jantung, menyaksikan hutan yang hilang perlahan-lahan. Tapi kedukaan terusap oleh kehadiran anak-anak dan remaja ada yang  berkulit kuning dan coklat dan  wajah ceria.

Mereka melangkah penuh spirit menuntut ilmu untuk bekal masa depan di salah satu sekolah di Landak:  di Sekolah Kristen Makedonia yang lazim disingkat SKM. Sekolah yang berada di tengah hutan ini bernuansa kebangsaan karena anak-didiknya terdiri dari berbagai suku: Dayak Kanayatn, Jawa, Sunda, Batak, Papua, Melayu, Cina  dll tapi rukun berpadu.

Mereka terdiri dari pelajar tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Tingkat SMA/SLTA. Pelajar tingkat SMP/SLTP dan SMA/SLTA tinggal di asrama dengan gaya hidup berkonsep kemandirian milenial didampingi para guru yang berjiwa pengabdian penuh – tiada tergiur oleh gemerlapannya lampu-lampu kota metropolitan. Sungguh mengharukan.

Sepi. Sunyi. Malam diterangi lampu temaram membias ke hutan sekelilingnya. Demikian keseharian lingkungan di SKM saat malam tiba dan penghuninya belajar hingga larut malam.

Tapi pada 26 Februari 2019 yang lalu, malam yang sepi dan sunyi dihentak oleh gema Festival Pembacaan Puisi Kebangsaan Aku Cinta NKRI yang dipandu oleh Sastrawati dan Pegiat Literasi Naning Pranoto.

Halaman:

Tags

Terkini

Penjaminan Mutu adalah Perintah Tuhan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:01 WIB

Mengadvokasi Pengentasan Anak Tidak Sekolah di Jakarta

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:41 WIB

Lemah Teles, Dakwah Milenial AMM Gamping

Senin, 18 November 2019 | 07:37 WIB

Koperasi Digital Idaman Kaum Milenial

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:53 WIB

Dukung PSIM Yogya, Pemuda RW 10 GondolayuBuat Mural

Jumat, 18 Oktober 2019 | 15:01 WIB

Terima Kasih Pak Dirjen, Betapa Nikmat Berhaji

Senin, 26 Agustus 2019 | 02:12 WIB

Selamat Jalan Kyai Perdamaian

Jumat, 9 Agustus 2019 | 06:56 WIB

Berliterasi di Tengah Wana : Landak

Selasa, 5 Maret 2019 | 07:39 WIB

Fun Walk Mu'alimin-Mu'alimaat Muhammadiyah

Selasa, 4 Desember 2018 | 11:43 WIB

Tetap Stylish Dengan Bahan Daur Ulang

Sabtu, 15 September 2018 | 22:54 WIB

Korban Pinjol Berjatuhan, Waspadai Kredit Online

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 22:02 WIB

Sensasi Foto di Halaman Utama KR

Sabtu, 16 Desember 2017 | 16:04 WIB

Kades Trihanggo Resmikan Jalan Baturan Raya

Senin, 27 November 2017 | 13:50 WIB

Cerita Muridku yang Terabaikan

Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:37 WIB

Uniknya Fashion Show Dengan Barang Bekas

Kamis, 5 Oktober 2017 | 12:44 WIB