Generasi Muda Didorong Berinovasi Membuat Ciptaan, Temuan dan Karya

Photo Author
- Jumat, 11 November 2022 | 00:10 WIB
 Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika yang akrab dipanggil Ocha.
Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika yang akrab dipanggil Ocha.

Menurut Ocha, untuk menggali peluang dan menghadapi tantangan yang dinamis ini diperlukan pembelajaran secara terus menerus (life long learning). Ini adalah sebuah pembelajaran yang relevan dan yang mencakup berbagai subjek kehidupan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, sampai di lingkungan masyarakat yang lebih luas termasuk yang berkaitan dengan aktualisasi diri.


“Ada dua kemampuan yang menjadi kunci untuk melaksanakan life long learning yakni reflektif learning dan critical learning. Kedua hal tersebut membantu kita untuk mampu mengarajkan dan mengelola proses belajar sepanjang hayat,” tegas Ocha.


Reflektif learning adalah bagaimana proses belajar terpusat pada diri sendiri dengan berusaha mengenal apa yang kita ketahui dan bagaimana cara memperolehnya , apakah pengetahuan itu absah , apakah ada yang terabaikan dan seterusnya. Reflektif learning membantu mengenali How We Thing & Learn. Sedang critical learning berfokus pada kemungkinan-kemungkinan bahwa suatu pengetahuan itu keliru atau terbatas keabsahannya.


“Critical learning membantu kita untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan ataupun untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan,” tambahnya.


Bagi Ocha,dengan melaksanakan life long learning kegiatan belajar bukan saja untuk memahami dan untuk bertindak melainkan juga untuk menjadi diri yang lebih baik dan untuk menjalin kehidupan bersama. “Oleh karena itu mari kita bersatu dan saling belajar untuk mengatasi persoalan kita bersama dengan dimulai dari kita sendiri,” ajak Ocha.


Dalam kesempatan tersebut, Ocha juga menyebut bahwa era society 5.0 yang sudah di depan mata memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern seperti Information Technology, Artificial Intelegence dan robot untuk kebutuhan manusia. Dalam society era 5.0 menggunakan teknologi modern hanya saja mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. (Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X