UAD-STIPRAM Bersinergi di Murtigading, Kembangkan Community-Based Eduecotourism

Photo Author
- Rabu, 3 Agustus 2022 | 16:27 WIB
Pemasangan plang Agrowisata Kebun Nanas Bagong.  (ist)
Pemasangan plang Agrowisata Kebun Nanas Bagong. (ist)

BANTUL, KRJOGJA.com - Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Skema

Program Kemitraan Masyarakat (PkM) melaksanakan program Pengembangan Community-based Eduecotourism berorientasi Sustainability di Atemo Homestay Desa Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Selasa (02/08/2022).

Dr Ani Susanti MPdBI, Ketua PKM - UAD mengatakan, program ini merupakan salah satu

rangkaian yang dilaksanakan sejak Juni 2022 hingga Desember 2022. Pelatihan dan pendampingan ini disampaikan materi tentang promosi wisata Desa Murtigading, meliputi kepemanduwisataan dan pembuatan konten promotif sosial media.

"Program melibatkan perangkat desa dan pegiat wisata desa dari UMKM dan BUMKal Murtigading

dengan narasumber kolaborasi praktisi kepariwisataan dan akademisi dari UAD dan STIPRAM," ujar Ani Susanti, Rabu (03/08/2022).

Sedangkan Terrina Pungky Septavega SSi, salah satu pengurus BUMKal Murtigading sekaligus peserta pelatihan menyampaikan, program yang diberikan oleh Tim UAD dan STIRAM sangat membantu dalam upaya promosi pengembangan dan penggalian potensi wisata di Kalurahan Murtigading. "Sangat membantu guide pemula dalam menghadapi tamu yang datang ke wilayah Murtigading, mengajarkan cara menjadi guide yg baik dan benar,” ujarnya.

Disebutkan, Desa Murtigading berada tidak jauh, sekitar 2,5 km dari obyek wisata favorit

Pantai Goa Cemara. Desa ini memiliki potensi atraksi yang menarik, layak dikembangkan

termasuk atraksi alam dan sosial.

Ditegaskan Ketua Tim PkM Dr Ani Susanti MPdBI, optimalisasi potensi yang ada perlu dilakukan melalui pendampingan untuk penguatan literasi tentang Community-based Eduecotourism.

Potensi yang ada di desa ini cukup lengkap, diantaranya wisata kuliner khas yaitu adrem dan lemper, kerajinan lokal ada seni eceng gondok yang sudah ekspor ke berbagai manca, agrowisata ada kebun kelengkeng dan nanas bagong, edukatif ada sentra pengolahan sampah. Selain itu, desa ini juga memiliki homestay yang klasik dan asri.

Anggota Tim Pelaksana Uni Tsulasi Putri SH MH menambahkan, harapannya dari program yaitu dengan tidak merusak lingkungan alam, sosial, dan ekonomi yang telah tertata, Desa Murtigading dapat menjadi alternatif bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk merasakan kehidupan desa yang asli dan asri.

N Ardiansyah MPdBI, anggota Tim PkM menambahkan, pelaksanaan rangkaian program

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X