JAKARTA, KRJOGJA.com - Sektor pendidikan berperan penting atasi stunting. Oleh karena itu Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Food and Nutrition (RECFON) terus mendorong program percepatan pengentasan stunting sebagai Prioritas Nasional (PN), khususnya melalui kontribusi sektor pendidikan.
Demikian disampaikan Direktur SEAMEO RECFON, Muchtaruddin Mansyur di Jakarta, Kamis (27/1/2022) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 SEAMEO RECFON.
“Untuk program pengentasan stunting, sektor pendidikan berperan penting melalui edukasi gizi terhadap komunitas pendidikan termasuk orang tua dalam kaitan pendidikan keluarga,“ jelas
Muchtaruddin.
Hal itu dikarenakan satuan pendidikan merupakan wahana strategis untuk menjangkau kelompok- kelompok usia yang penting dalam mengatasi masalah gizi.“ Peran penting satuan Pendidikan dalam memberikan edukasi gizi merupakan bagian penting pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya.
"Pendekatan ini sekaligus merupakan upaya pencegahan agar tidak terlahir lagi bayi dengan resiko stunting, mitigasi efek stunting dan masalah gizi lainnya,†ungkap Muchtaruddin di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 SEAMEO RECFON.
Di hari ulang tahunnya yang ke-11, SEAMEO RECFON menyelenggarakan webinar nasional dan peluncuran (launching) materi edukasi gizi dengan tema “Kontribusi Sektor Pendidikan dalam Konvergensi Pengentasan Masalah Gizi dan Stunting di Indonesia".
Tercatat, ada 5 materi edukasi gizi yang diluncurkan yakni ; Modul Anakku Sehat dan Cerdas dengan Metode PJJ, E-book Stunting dan Tembakau, Kumpulan Praktik Baik Pelaksanaan Program Gizi untuk Prestasi (Nutrition Goes to School/NGTS) di Tingkat Sekolah dan Madrasah di Indonesia Kurikulum Pelatihan Tata Laksana Gizi Masyarakat bagi Tenaga Pelaksana Gizi di Puskesmas beserta Modul Pelatihannya, Kurikulum Pelatihan Keamanan Pangan dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) beserta Modul Pelatihannya. Seluruh buku tersebut dapat diakses di www.seameo-recfon.org.
Peringatan HUT ke-11 SEAMEO RECFON mengusung tema utama “Sustaining Good Nutrition for All Amidst Covid-19 Pandemicâ€. Tema ini sejalan dengan kehadiran SEAMEO RECFON yang secara konsisten telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana strategis dan target yang ditetapkan dan sejalan dengan kebijakan pada tingkat regional melalui SEAMEO Council dan kebijakan nasional melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Berbagai kegiatan SEAMEO RECFON dirancang melalui program unggulan dengan target peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang gizi melalui pendekatan siklus kehidupan dan berbasis unit pendidikan pada semua tahap/jenjang. Program unggulan SEAMEO RECFON terdiri dari Anakku Sehat dan Cerdas (Early Childhood Care, Nutrition, and Education/ECCNE), Gizi untuk Prestasi (Nutrition Goes to School/NGTS) dan Gizi untuk Produktivitas (Nutrition Goes to Workplace/NGTW), yang menyasar pada kelompok anak usia dini, anak usia sekolah dan remaja, dan usia produktif. Program Anakku Sehat dan Cerdas serta Gizi untuk Prestasi telah dilaksanakan pada beberapa sekolah dan satuan pendidikan anak usia dini di beberapa kabupaten daerah prioritas stunting.
Dalam perjalanan pelaksanaan program, keluaran kegiatan SEAMEO RECFON telah mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak antara lain Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan sesuai dengan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun 2021. Monitoring dan Evaluasi tersebut merupakan kegiatan yang dihubungkan dengan program Prioritas Nasional (PN) dalam pengendalian stunting melalui sektor Pendidikan.
"Pelibatan dan kerja kolaboratif di seluruh tingkatan pemerintahan sangat penting untuk mengawal konvergensi program/kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting,†terangnya.