SETIAP generasi muda di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang baik perlu adanya penguasaan guru dari segi perencanaan pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh para guru tidak lepas dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Alma Ata berkesempatan mengadakan Webinar Pendidikan 1 yang membahas terkait Penyusuna RPP. Narasumber untuk materi tersebut adalah Indah Perdana sari, M.Pd. yang merupakan Dosen PGSD Universitas Alma Ata.
Pada Webinar tersebut, narasumber menyampaikan bahwa RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan dari suatu materi atau tema tertentu yang mengacu pada silabus dan dibuat untuk satu pertemuan atau lebih, dimana RPP tersebut memuat:
(1) data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester;
(2) materi pokok;
(3) alokasi waktu;
(4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi;
(5) materi pembelajaran;
(6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan
(7) penilaian.
"RPP dibuat dengan pertimbangan pernerapan teknologi komunikasi dan informasi dengan terintegarasi, sistematis, serta efektif sesuai dengan kondisi dan situasi RPP disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku, memperhatikan karakteristik atau kondisi siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, mengembangkan budaya membaca dan menulis, memperhitungkan waktu yang tersedia, dilengkapi dengan lembar kerja atau tugas, mengakomodasi keterkaitan dan keterpaduan, memberikan umpan balik dan tindak lanjut, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Prinsip-prinsip tersebut harus dijadikan landasan dalam menyusun RPP," jelas Indah Perdana sari, M.Pd.
Selain itu, secara praktis dalam menyusun RPP, seorang guru harus sudah menguasai bagaimana menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator, bagaimana dalam memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar, bagaimana memilih alternatif metode mengajar yang dianggap yang paling sesuai untuk mencapai kompetensi dasar, dan bagaimana mengembangkan evaluasi proses dan hasil belajar. Bisa dibayangkan sendiri, bagaimana sebuah pembelajaran tanpa adanya perencanaan. Semua kegiatan tidak akan terarah dan tidak akan berjalan dengan runtut. Oleh sebab itu seorang guru harus mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung.
Narasumber juga menyampaikan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan bagi setiap pengajar dalam menyusun RPP
1) Mengisi kolom identitas.
2) Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan.