sakral dari berbagai zaman musik, Exultate Deo karya Giovanni Pierluigi da
Palestrina, Abendlied karya Josef Gabriel Rheinberger, dan Gloria Patri karya
komposer Indonesia yaitu Budi Susanto Yohanes.
Tim ini pula membawakan karya-karya lain pada kategori Mixed Youth Choir
(G3) yaitu The Heavens’ Flock karya Eriks Esenvalds, Salve Regina karya Franz
Schubert, Fajar dan Senja II karya Ken Steven dan Gaur Akelarre karya Josu Elberdin.
Dalam penampilannya kali ini Telkom University Choir mendapatkan dukungan
langsung dari warga Indonesia yang tinggal di Austria serta Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Austria yang datang langsung menyaksikan Telkom University Choir
berkompetisi di Wiener Konzerthaus pada tanggal 2 Juni 2018.
Dalam kompetisi ini Telkom University Choir berhasil mendapatkan juara kategori di 2 kategori dengan predikat Gold Diplome Level VI dan mendapatkan skor tertinggi pada kompetisi tersebut serta medapatkan Qualified I sebagai kualifikasi untuk mengikuti kompetisi tertinggi di Interkultur.
Ketua tim keberangkatan Telkom University Choir, Ryan mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan pencapaian yang telah diraihnya bersama dengan rekanrekannya. Menurutnya, pencapaian yang didapat dalam kompetisi kali ini bisa menjadi semangat dan acuan untuk menghadapi kompetisi berikutnya. Saat ini Telkom University Choir sedang persiapan menuju kompetisi berikutnya yaitu 9th International Krakow Choir Festival ‘Cracovia Cantans’ – Krakow, Poland yang berlangsung pada tanggal 7-10 Juli 2018. (*)