UMY Bangun ‘Green Building’ Pertama

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2017 | 13:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com – Pembangunan gedung admisi baru di Universitas Muhammadiyah Yogyaakrta (UMY) dirancang dengan konsep green building. Dengan misi mewujudkan green campus diterapkan 4 konsep dalam pembangunan gedung. Gedung ini akan menjadi green building pertama di Kampus UMY.

Dosen Teknik Elektro UMY Ir Agus Jamal MEng IPM mengemukakan hal tersebut, Rabu (4/10/2017). Keempat konsep tersebut jelasnya  untuk tata udara gedung ini akan menggunakan air conditioner (AC) dengan teknologi VRV. AC VRV ini merupakan AC cerdas yang mampu mengatur aliran fluida untuk pendingin berdasarkan beban yang ada dalam ruangan.

”Selain itu coefficition of performance dari AC ini bahkan sampai pada angka 4, dimana energi yang diperlukan untuk melakukan pendinginan lebih sedikit daripada yang seharusnya diperlukan,” ujarnya.

Kelengkapan gedung ini ujar Agus Jamal menggunakan perangkat elektronik yang lebih hemat energi seperti lampu LED dan keran wastafel bersensor gerakan. Konsumsi energi dari gedung ramah lingkungan ini akan lebih hemat dari gedung biasa, diperkirakan sebesar 40 watt per m2 nya.

“Konsep green building yang menjadi keunggulan gedung admisi ini juga akan mengaplikasikan sistem daur ulang untuk limbah air,” katanya.

Dijelaskan, air dari penggunaan sehari-sehari dari gedung ini seperti wastafel atau kamar mandi nantinya akan masuk ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), output-nya akan difiltrasi (disaring, red) lagi dan kemudian digunakan untuk flushing kloset toilet.

“Harapannya konsumsi air tanah yang akan digunakan dalam operasional gedung akan mampu ditekan," ujar Agus.

Sebelumnya, Kepala Biro Sumberdaya Aset UMY Bagus Soebandono ST MEng menyebutkan, gedung baru admisi tersebut juga direncanakan menjadi green building pertama di UMY yang memiliki misi untuk menjadi green campus. "Maksud dari green building ini adalah gedung ramah lingkungan yang mampu mengkonservasi (menyimpan, red) energi. Jadi konsumsi penggunaan energi tahunan untuk gedung tersebut akan lebih rendah juga efisien, dibandingkan dengan gedung yang sudah ada,” kata Bagus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X