Kisah KKN-PPM UGM: Toleransi Berseri di Ujung Negeri

Photo Author
- Jumat, 14 Juli 2017 | 17:41 WIB

Kepada Andi, satu per satu mahasiswa ini mengatakan bagaimana mereka menyadari bahwa keberadaan mereka di Dalum mengingatkan mereka bahwa Indonesia memang luas dan beragam, dan bagaimana KKN ini membuatnya mencintai Indonesia lebih dari mereka pernah rasakan.

“Saya beruntung ada di sini. Saya ingin mengenal Indonesia lebih baik lagi. Jika Tuhan mengizinkan, saya juga ingin menjelajah dunia untuk menguatkan sikap hidup yang lebih tebuka,” tutur Ridho Ilahi.

Bagi Andi, momen inilah yang dengan tepat menggambarkan keindahan makna toleransi. Dan ia merasa bersyukur dapat menyaksikan bagaimana para mahasiswa ini sungguh-sungguh bisa menjiwai nilai tersebut.

“Mendengar mereka bercerita dengan semangat dan menjiwai, saya terbawa. Malam itu, saya merasakan perbedaan ketika kosakata seperti Pancasila, toleransi, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD45 diucapkan dengan penuh perasaan. Kosakata itu berjiwa, dan memberi roh pada hastag media sosial yang viral berbunyi #SayaIndonesia atau #SayaPancasila,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Andi, mengingatkannya kepada sosok Koesnadi Hardjasoemantri, mantan Rektor UGM yang pada tahun 1950an menjadi salah satu mahasiswa KKN (waktu itu bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa) di Kupang. Jika Koesnadi muda ketika itu berhasil menemukan anak desa cemerlang bernama Adrianus Mooy yang kemudian menjadi Gubernur Bank Indonesia, mahasiswa KKN Talaud menurutnya telah menemukah setitik wibawa Pancasila dalam wujud toleransi yang menyentuh hati.

“Jika masih ada yang bertanya pada saya untuk apa berKKN, maka saya dengan mantap bisa katakan, mempertahankan KKN adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil oleh Universitas Gadjah Mada,” pungkasnya. (Humas UGM/*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X