YOGYA, KRJOGJA.com - Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Muhammad Dimyati mendorong UNY patenkan mobil Garuda UNY. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara penyambutan Tim Garuda yang berhasil meraih gelar 'Best of The Best Hybrid Car' dan 'Best Teamwork' dalam perlombaan yang dilakukan di Korea Selatan pada 19-20 Mei lalu di Rumah Dinas Rektor UNY Minggu (21/05/2017) malam.
“Wujud syukur tidak hanya Alhamdulillah saja, tetapi mematenkan hasil kerja keras juga menjadi ikhtiar untuk melindungi hasil perjuangan kalian,†papar Muhammad Dimyati di depan jajaran birokrat UNY dan Tim Garuda. Pasalnya perkembangan mobil Garuda yang terus progresif harus segera dilindungi hak inteletualnya.
Baca Sebelumnya :
Sisihkan 17 Tim, Garuda UNY Raih 'Best of the Best ISCC 2017' di Korea
Tim Garuda UNY Sering Diremehkan, Bahkan untuk Sekadar Finish
Ini Jeroan Mobil dan Tim Garuda UNY yang Hantarkan 34 Piala
Menurutnya, dari 8 jenis kekayaan intelektual mobil ini akan masuk dalam kategori paten jika resmi didaftarkan. Meskipun demikian, pendaftaran hak paten tersebut dapat dimiliki oleh banyak orang yang terlibat di dalamnya, sehingga tidak dalam wujud satu mobil utuh melainkan perkomponen.
Meskipun membutuhkan waktu sekitar 20 bulan pemprosesan, peluang untuk diadopsi dan ditawarkan oleh pihak industri menjadi lebih besar dengan adanya hak paten. Selain itu Dirjen juga menyarankan untuk terus melakukan evaluasi, perbaikan maupun pengembangan mobil garuda agar terus dapat bersaing dengan produk lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Surajito selaku Ketua Delegasi Tim UNY mengiyakan arahan Dirjen Ristekdikti. “Setelah mobil datang, kita akan mempatenkan mobil kami. Bentuknya juga bukan prototipe lagi tapi mobil utuh dengan tipe hybrid. Jadi karena menggunakan dua jenis penggerak yaitu engine dan listrik kami harus melakukan penyesuaian di roda dan lainnya,†ungkapnya.