BUDAPEST,KRJOGJA.com - Kebudayaan Indonesia semakin dikenal di dunia, khususnya di salah satu negara Eropa, Hungaria. Hal ini terjadi usai KBRI Budapest berpartisipasi dalam peringatan 650 tahun Universitas Pecs.
Dalam perayaan spesial tersebut KBRI Budapest menggelar acara Indonesian Night. Gelaran itu menampilkan tim budaya Indonesia Goes To University (IGTU) serta penyajian kuliner khas Tanah Air.
IGTU pun menyihir para tamu perayaan setelah sukses membawakan tari tradisional Bapang Selisir, Yamko Rambe Yamko dan Satria.
Tidak cuma itu. Lidah pengujung acara juga dimanjakan dengan panganan asli Tanah Air seperti risol dan putu ayu, serta Wedang Uwuh yang disajikan di acara yang diselengarakan di kampus Universitas Pecs.
Menurut keterangan Duta Besar Indonesia untuk Hungaria, Wening Esthyprobo, ada misi khusus kenapa KBRI mau mengabulkan permintaan pihak universitas menyelenggarakan 'Malam Indonesia'. Ia ingin dengan adanya acara itu membuat perguruan tinggi tersebut semakin membuka peluang bagi warga Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di sana.
"pada tahun 2030 diperkirakan ada 90 juta masyarakat Indonesia memerlukan pendidikan tinggi. dan kebutuhan sebesar ini tidak bisa hanya ditopang oleh institusi pendidikan tinggi di dalam negeri, Hongaria merupakan salah satu pilihan tepat untuk menjawab kebutuhan ini," ucap Wening dalam keterangan persnya, Minggu (26/3/2017).
Kualitas pendidikan di Hungaria, dijelaskan Dubes Wening, tak perlu diragukan. Bahkan bisa disejajarkan dengan negara di Eropa Barat.
"Kelebihan Hongaria terletak pada biaya hidup dan biaya pendidikan yang relatif lebih murah serta keamanan yang terjamin. Serta letaknya yang berada di tengah kawasan Eropa, membuat Mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti seminar dan menambah wawasan dengan univeristas lain di Eropa," sambung dia.
