Gegara Penuhi Gaya Hidup, Puluhan Mahasiswa UMY Terjerat Pinjol

Photo Author
- Jumat, 15 September 2023 | 06:35 WIB
Ilustrasi Pinjol (Foto: Pixabay)
Ilustrasi Pinjol (Foto: Pixabay)

Krjogja.com - BANTUL – Demi memenuhi gaya hidup, 58 mahasiswa UMY terjerat pijaman online (pinjol). Diperkirakan, korban pinjol lain juga masih ada dan belum terdeteksi. Mengingat angka 58 tersebut diperoleh kampus secara acak dari masing-masing program studi (prodi). UMY tidak memberikan bantuan terhadap mahasiswa korban pinjol tersebut

“Sangat miris, hal itu dilakukan karena ingin memenuhi gaya hidup, sekadar life style, bukan untuk kepentingan membayar SPP atau kebutuhan pendidikan. Tapi sekadar handphone baru atau sekadar ke cafe,” ujar Rektor UMY Prof Dr Gunawan Budiyanto ketika menerima KR di ruang kerjanya. Sebelumnya, sekilar Gunawan sudah menyampaikan ketika menerima mahasiswa baru, Kamis (14/9/2023).

Realita ini disebut Gunawan cukup memrihatinkan bahkan mengerikan. Meski merupakan pinjaman online, tapi tidak sedikit yang memanfaatkan itu tidak menggunakan aplikasi. “Karena kerja penjerat pinjol ini sudah door to door ke kost mahasiswa. Baru kemudian, pencairan di café di sekitar kampus ini. Jeratnya luar biasa, melebihi jeratan narkoba,” sebut Gunawan.

Baca Juga: Waspada! Banyak Guru hingga Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Pinjol Ilegal

Dikatakan, dari 58 mahasiswa yang tejerat pinjol itu sebagian besar sudah melunasi. “Tetapi ada 1 mahasiswa yang memang diselesaikan urusannya oleh LazisMu UMY. Jeratan pinjol ini bagi mahasiswa lebih merupakan pengalaman pahit,” sebut Rektor

UMY sembari mengatakan pinjaman yang dilakukan mahasiswa berkisar Rp 5 juta – Rp 10 juta. Meski ada yang sampai Rp 12 juta karena untuk memperbaiki sepeda motor.
Disebutkan, seminggu ini BMT UMY dan LazisMu UMY sedang mengadakan sosialisasi program bantuan lunak kepada mahasiswa khususnya untuk keperluan pendidikan. Misal membeli atau memperbaiki laptop, memperpanjang uang kost dan juga modal usaha. “Tetapi kami tidak memberikan bantuan untuk memenuhi gaya hidup, life style semata,’ sebut Gunawan.

Baca Juga: Alasan Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Terlilit Hutang Pinjol

Selain mahasiswa, Rektor UMY melihat dan merasa prihatin dengan kondisi kesejahteraan guru. “50% yang kemarin didata dan dibantu LazisMu dan BMT UMY dari jeratan pinjol, mereka berprofesi guru. Ini menunjukkan bila kesejahteraan guru masih harus diperjuangkan lagi,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, pekan sebelumnya LazisMu dan BMT UMY membantu 62 warga yang terjerat pinjol. Para guru tersebut disebut Gunawan juga merupakan guru dari Muhammadiyah. (Fsy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X