Krjogja.com - YOGYA - Yayasan Ghra Sembada Insani (GSI) menggandeng Universitas Amikom Yogyakarta bekerja sama mengimplementasikan program Membangun Indonesia dari Desa (MIDD) melalui pengembangan desa kreatif berbasis teknologi informasi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua Yayasan GSI A Iskandar Zulkarnain SE MM CRP CIFM GRCP CIB CPM dengan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof Dr M Suyanto MM disaksikan pendiri dan pembina GSI serta penggagas program Membangun Indonesia dari Desa Prof Dr Gunawan Sumodiningrat MEc di Universitas Amikom Yogyakarta, Senin (26/2/2024).
"Agenda membangun Indonesia dari Desa dengan Ekonomi Kreatif Ekonomi Pancasila melanjutkan program yang sudah dilaksanakan sejak sebelum tahun 2020," ungkap Prof Gunawan Sumodiningrat.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Nasi Rames di Jogja yang Punya Pilihan Lauk Melimpah dan Rasa Enak
Program ini juga mengedukasi masyarakat desa untuk melaksanakan konsep 'kerja-untung-menabung' sehingga kesejahteraannya semakin baik.
A Iskandar Zulkarnaik menjelaskan, implemtansi MIDD dengan Ekonomi Kreatif fokus pada tiga aplikasi yang saat ini sudah dimiliki Universitas Amikom. Yaitu Ketahanan Pangan Tani, Wisata Happy Tourism, Mobilitas, bengkel, dan HepiCar.
Ketiga aplikasi teknologi informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan di desa-desa di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
Baca Juga: Persiba dan HW UMY Wakili DIY di Liga 3 Nasional
Sedangkan Prof Suyanto menyebutkan, pengembangan ekonomi kreatif dan digital dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya menggandeng anak muda yang mengembangkan potensi-potensi desa berbasis digital.
Universitas Amikom memiliki sumber daya manusia unggul yang memiliki keahlian teknologi informasi dan menguasai ekonomi kreatif.
"Para mahasiswa dan alumni Universitas Amikom dapat menjadi pendamping para petani dan usaha mikro kecil (UMK) di desa-desa," katanya.
Baca Juga: Litto Tokyo Jogja: Wisata Ala Jepang Cocok untuk Staycation Menarik dan Tak Terlupakan
A Iskandar Zulkarnain menambahakan, di samping tiga aplikasi yang digunakan pengembangan desa kreatif, GSI juga mengedukasi masyarakat untuk menabung melalui program Haji Muda.
Ini merupakan gerakan menabung haji sejak dini, ketika masa tunggu yang panjang untuk melaksanakan ibadah haji, dapat merencanakan ibadah hajinya sejak usia muda, sehingga dapat berhaji di saat usianya masih produktif.