KRjogja.com - YOGYA - Pada tanggal 19-25 Februari 2024, Pendidikan Guru MI (PGMI) dan Pendidikan Guru SD (PGSD) Universitas Alma Ata menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar secara luring bertempat di Universitas Alma Ata dan dilanjutkan di Bumi Perkemahan Ambarbinangun. Kegiatan tersebut diikuti oleh 109 peserta yang terdiri dari 73 mahasiswa PGMI dan 36 mahasiswa PGSD semester 6.
Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) merupakan salah satu program tahunan sebagai bagian kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi PGMI dan PGSD FITK Universitas Alma Ata yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai Pembina Pramuka. Kegiatan ini merupakan prasyarat untuk mengikuti Narakarya, sebuah proses yang harus diselesaikan untuk mendapatkan Surat Hak Bina (SHB) dalam Gerakan Pramuka.
Baca Juga: Selat Muria Kembali Muncul Akibat Banjir Demak?
KMD melibatkan serangkaian kegiatan yang mencakup: Upacara Pembukaan, Sesi pembelajaran teori Pramuka dan prinsip dasar kepemimpinan, Praktek kegiatan kepramukaan tingkat siaga, penggalang dan penegak, Praktek keterampilan kemah dan kegiatan alam terbuka, Ujian teori dan Upacara Penutupan
KMD dibuka dan ditutup langsung oleh Kakwarcab Yogyakarta Heroe Poerwadi yang didampingi oleh Dekan FITK Dr. Ahmad Salim, M.Pd dan para Kaprodi beserta pengelola prodi PGMI dan PGSD.
Baca Juga: Walhi Jateng: Banjir Pantura Akibat Rusaknya Ekologis
"Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa dengan meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar Gerakan Pramuka, keterampilan kepemimpinan, dan kesiapan dalam menghadapi kegiatan Narakarya. Dengan menyelesaikan KMD, mahasiswa siap untuk terlibat aktif dalam kegiatan Pramuka dan mengambil peran sebagai Pembina Pramuka yang berkompeten," ujar Heroe Poerwadi.(*)