Dampak Positif Kolaborasi Mobile Banking dan QRIS bagi UMKM

Photo Author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 14:26 WIB
Darsono, mahasiswa MM UPN Veteran Yogyakarta.
Darsono, mahasiswa MM UPN Veteran Yogyakarta.

 

KRjogja.com - SEIRING dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat maka perbankan konvesional perlahan mulai ditinggalkan dengan mengadopsi kemajuan teknologi untuk meningkatkan layanan perbankan modern. Perbankan modern sering kita sebut dengan layanan digital.

Layanan digital adalah pergeseran fundamental dalam cara bank berinteraksi dengan nasabah dalam menyediakan layanan keuangan. Ini melibatkan adopsi teknologi informasi dan komunikasi untuk menghadirkan layanan perbankan secara elektronik, memungkinkan nasabah untuk mengakses rekening mereka, melakukan transaksi, dan mengelola keuangan mereka secara online. Salah satu channel layanan bank secara digital adalah mobile banking. Nasabah dapat memanfaatkan smartphone yang dimiliki untuk mengakses layanan perbankan.

Penggunaan mobile banking memberikan banyak manfaat baik bagi nasabah maupun bagi bank. Bagi nasabah, mobile banking mampu memberikan kemudahan mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk atau tidak memiliki akses mudah ke bank fisik. Selain itu, pengguna mobile banking dapat membayar tagihan listrik, air, telepon, internet, dan berbagai tagihan lainnya termasuk transfer dana ke bank lain secara langsung dari ponsel.

Dari sisi keamanan, aplikasi mobile banking dilengkapi dengan fitur keamanan canggih seperti autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan notifikasi instan untuk setiap transaksi. Bagi bank, adanya aplikasi mobile banking dapat membantu mengurangi antrian nasabah di teller sehigga mampu mempercepat pelayanan. Mobile banking juga bisa sebagai sarana meningkatkan pendapatan bank dan sebagai alat untuk promosi dalam rangka meraih nasabah baru.

Semua Bank Umum yang beroperasi di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi maupun kebutuhan layanan perbankan lainnya yang cepat, aman dan akuntabel dengan menghadirkan aplikasi mobile banking untuk memberikan pelayanan terbaik untuk nasabah. Mobile banking secara umum menawarkan berbagai fitur yang akan memanjakan nasabahnya. Fitur-fitur yang disematkan adalah informasi akun, transfer, pembayaran dan pembelian. Informasi akun meliputi informasi saldo dan mutasi rekening. Fasilitas transfer meliputi transfer online dan BI Fast.

Sedangkan fasilitas pembayaran, pengguna mobile banking bisa melakukan pembayaran tagihan internet, pajak daerah, PBB, retribusi, PDAM, Asuransi, Tiket, Pembayaran Universitas, tagihan Listrik, e-commerce dan samsat. Fasilitas pembelian terdiri dari pembelian pulsa, paket data, e-wallet dan token listrik. Fasilitas lain dari mobile banking adalah Tarik tunai dan pembayaran melalui aplikasi QRIS. Adanya mobile banking menjadikan layanan bank menjadi lebih efektif, efisien dan aman

Pengguna mobile banking semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan pengguna juga dibarengi dengan jumlah transaksi yang semakin meningkat baik secara nominal maupun jumlah transaksinya. Penggunaan mobile banking disamping mempercepat layanan kebutuhan bank, diharapkan juga memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM, terutama UMKM yang sudah mengakuisisi QRIS sebagai salah satu layanan pembayaran. Seperti dijelaskan diatas, bahwa mobile banking telah dilengkapi sarana melakukan pembayaran melalui aplikasi QRIS.

Sinergi mobile banking dan QRIS akan memberikan manfaat untuk perkembangan UMKM. Integrasi teknologi ini mempengaruhi dan mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia. Keuntungan yang akan diperoleh antara lain : kemudahan akses, Mobile banking memungkinkan pemilik UMKM untuk mengakses layanan perbankan dengan mudah, tanpa terbatas oleh waktu dan lokasi. Ini penting karena pemilik UMKM seringkali memiliki jadwal yang padat dan mungkin tidak selalu dapat datang ke bank secara langsung.

Efisiensi Transaksi, dengan QRIS, UMKM dapat menerima pembayaran dari pelanggan secara digital, yang dapat mengurangi waktu transaksi dan antrian, sebagai wujud organisasi yang tangkas sehingga meningkatkan efisiensi bisnis. Peluang peningkatan penjualan, Mobile banking dapat digunakan sebagai alat peningkatan omset bagi UMKM. Misalnya, dengan fitur pembayaran melalui aplikasi QRIS, UMKM dapat menawarkan diskon atau promosi khusus yang dapat meningkatkan pelanggan dan pendapatan. Keamanan dan pengawasan, Fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data memberikan jaminan bahwa transaksi UMKM dilakukan dengan aman. Ini penting untuk membangun kepercayaan pelanggan dan menghindari penipuan.

Kolaborasi aplikasi mobile banking yang dilengkapi dengan berbagai fitur pembayaran, seperti pembayaran tagihan dan pembelian, memungkinkan UMKM untuk mengelola keuangan mereka secara lebih terintegrasi dan efektif. Dukungan pertumbuhan, adanya mobile banking dan QRIS, UMKM dapat memperluas pasar mereka ke pelanggan yang lebih luas, termasuk mereka yang lebih memilih transaksi non-tunai, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis.

Dari sisi regulator, mobile banking dan QRIS bagi UMKM sebagai sarana perkembangan UMKM tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah adalah : Dukungan Regulasi, Pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan QRIS dengan menetapkan regulasi yang mendukung penggunaan teknologi pembayaran digital ini.

Regulasi yang jelas dan protektif dapat meningkatkan kepercayaan UMKM dan konsumen dalam menggunakan QRIS. Edukasi dan Promosi, melalui kampanye edukasi, pemerintah dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang manfaat penggunaan QRIS di kalangan UMKM. Promosi yang efektif dapat membantu UMKM memahami bagaimana QRIS dapat meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Keberadaan infrastruktur teknologi, memungkinkan penggunaan QRIS yang lebih luas dan andal. Ini termasuk peningkatan jaringan internet dan penerimaan perangkat lunak pembayaran yang kompatibel dengan QRIS. Insentif dan Subsidi, pemerintah dapat memberikan insentif atau subsidi untuk UMKM yang mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran utama mereka. Ini dapat berupa pengurangan biaya transaksi atau bantuan teknis.

Kolaborasi antara Bank dan Fintech, pemerintah dapat untuk memastikan bahwa layanan QRIS tersedia dan dapat diakses oleh UMKM. Ini dapat mencakup pendanaan dan dukungan teknologi untuk mengintegrasikan QRIS ke dalam sistem pembayaran UMKM. Penelitian dan Pengembangan, Pemerintah dapat mendorong penelitian dan pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan keamanan QRIS, sehingga membuatnya lebih menarik bagi UMKM untuk mengadopsinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X