KRjogja.com - YOGYA - Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Amikom Yogyakarta bersama Dinas Sosial DIY mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama kelompok PSKS DIY, Rabu (17/4/2024). FGD tersebut diadakan di aula barat Dinas Sosial DIY dan dihadiri oleh seluruh pimpinan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang merupakanan mitra dari Dinas Sosial DIY.
PSKS adalah semua hal yang berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial dapat berasal atau bersifat manusiawi, sosial dan alam.
Terdapat 12 PSKS yang merupakan mitra dari Dinas Sosial DIY diantaranya adalah Pekerja sosial profesional, PSM (Pekerja sosial Masyarakat), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Tenaga Pelopor Perdamaian, Lembaga Kesejahteraan sosial (LKS), karang Taruna, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial, Keluarga Pioner, Wahana kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKBSM), Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial, Penyuluhan Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kapanewon/Kemantren (TKSK), dan dunia usaha.
Baca Juga: Pembebasan Tanah Selesai, Proyek Exit Tol Patimura Mulai Dibangun Agustus 2024
Forum Group Discussion dibuka oleh M Iqram dan Rizki Yulianto selaku Moderator pada Forum Group Discussion yang menjelaskan mengenai maksud dan tujuan dari di adakannya FDG. FGD ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui rencana kerja, potensi, dan hambatan yang dimiliki oleh setiap PSKS yang nantinya dari hasil tersebut menjadi bahan acuan bagi Dinas Sosial DIY sehingga memudahkan dalam membantu untuk merealisasikan program kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki masing- masing PSKS.
Selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian sambutan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DIY, Tri Susilastuti, AKS. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian rencana kerja, potensi dan hambatan yang dimiliki oleh setiap PSKS yang diikuti dengan sesi tanya jawab dengan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DIY.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Program Pompanisasi di Klaten
Berdasarkan hasil FGD seluruh PSKS memiliki rencana kerja yang memberikan dampak positif khususnya dalam meningkatkan program pemberdayaan bagi masyarakat, selain itu juga terdapat PSKS yang memiliki potensi yang memang harus segera di kembangkan agar program pemberdayaan setiap PSKS lebih maksimal.
Dalam FGD ini ditemukan suatu hambatan yang sangat berpengaruh terhadap realisasi dari rencana kerja dan pengembangan potensi setiap PSKS, yaitu hambatan dalam hal anggaran. Dari hambatan tersebut solusinya adalah dengan mengirim proposal permohonan bantuan anggaran ke Dinas Sosial DIY ataupun mengirim proposal ke pihak swasta yang membantu dalam permasalahan anggaran.(*)
