Sinergitas Ketenagakerjaan 2024, Universitas Amikom dan Disnakertrans Bantul Mengungkap Etos Kerja Gen Z

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 21:52 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)


KRjogja.com - BANTUL - Mahasiswa magang dari Universitas Amikom Yogyakarta, Yustina Anggita Bajo dan Ambrosius Suban Nitit, bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, sukses mengadakan kegiatan Sinergitas Ketenagakerjaan Tahun 2024. Acara ini mengusung tema "Etos Kerja Gen Z: Tantangan dan Peluang Keterserapan di Dunia Kerja" dan berlangsung di Burza Hotel Yogyakarta pada Kamis (27/6/2024).

Ardian Rahman pemateri dari Psikologi UGM menyoroti bahwa Generasi Z adalah generasi yang istimewa dengan karakteristik unik yang memerlukan perhatian khusus dalam dunia kerja. Dirinya menjelaskan bahwa Generasi Z terdiri dari beberapa kelas sosial yang memiliki pendekatan berbeda terhadap dunia kerja. Kelas atas (Gen Z up class) cenderung meneruskan usaha keluarga, kelas menengah (Gen Z middle class) memiliki banyak pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sementara kelas bawah (Gen Z lower class) lebih cepat memutuskan sesuatu karena tekanan ekonomi. Generasi ini membutuhkan informasi yang cepat dan inovatif serta energi besar untuk pendampingan.

"Generasi yang akan datang, yaitu Generasi Alpha, juga akan menghadapi tantangan serupa, terutama dalam hal kesehatan mental yang menjadi isu terbesar sebelum memutuskan sesuatu untuk masa depan mereka," ujar Ardian.

Baca Juga: Pj Bupati Kulonprogo Ingatkan Pedagang Jangan Berurusan Dengan Koperasi Tak Resmi

Yustina Anggita Bajo dan Ambrosius Suban Nitit, mahasiswa magang dari Universitas Amikom Yogyakarta, memberikan pandangan mereka tentang pentingnya memahami karakteristik dan kebutuhan Gen Z dalam dunia kerja.

"Kami melihat bahwa Gen Z memiliki potensi besar yang perlu didukung dengan informasi yang tepat dan inovatif. Tantangan utama yang dihadapi adalah kebutuhan akan pekerjaan yang minim interaksi langsung karena interaksi langsung sering membuat
mereka merasa terkekang," ujar Yustina.

Ambrosius menambahkan, "Gen Z membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan dukungan yang berkelanjutan. Dengan memahami karakteristik mereka, kita bisa membantu mereka menemukan peluang yang sesuai dan memaksimalkan potensi mereka."

Ismunardi, S.Pd., M.M., Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di dalam materi yang kedua, menambahkan bahwa mayoritas populasi saat ini adalah Generasi Z, yang memiliki ketertarikan besar terhadap media sosial.

Baca Juga: Dies Natalis ke 4, AKN Semakin Mendekatkan Diri ke Masyarakat untuk Memajukan Seni dan Budaya Yogyakarta

"Program Paket C Plus disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan kelanjutan pendidikan, dan perubahan kurikulum terus disesuaikan dengan dinamika yang ada. Tantangan dari sistem parenting juga menjadi salah satu faktor pembentuk karakter Gen Z saat ini," jelasnya.

Kemudian dalam pemateri ketiga dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY, Romi Heryanto menekankan pentingnya persiapan tenaga kerja dari hulu, dengan fokus pada keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan sikap (attitude) sebagai hal utama.

"Mindset dan mentalitas yang kuat harus menjadi modal utama kesiapan di dunia kerja. Prioritas penanganan Generasi Z terletak pada sektor wirausaha, yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi tantangan ketenagakerjaan yang ada," kata Romi.

Baca Juga: Promotor Ungkap Alasan Queen At The Opera Batal Manggung di Prambanan Jazz

Kegiatan Sinergitas Ketenagakerjaan Tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi baru dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada dalam dunia kerja bagi Generasi Z. Kolaborasi antara mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta dan Disnakertrans Bantul menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan generasi masa kini.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X