Inovasi Promosi Kampung Wisata Baciro Melalui Sosial Media

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 19:16 WIB
Mahasiswa magang Universitas Amikom melaksanakan inovasi promosi Kampung Wisata Baciro.
Mahasiswa magang Universitas Amikom melaksanakan inovasi promosi Kampung Wisata Baciro.

KRjogja.com - YOGYA - Dua mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Amikom Yogyakarta, RR. Evelinda Miranti Kusumawati dan Wulan Rizka Meilani, beberapa waktu lalu menjalankan program magang di Kampung Wisata Baciro. Kedua mahasiswa ini membantu mengembangkan kampung wisata baciro dengan cara mempromosi melalui sosial media Instagram.

Media sosial dipercaya sebagai alat yang ampuh untuk mempromosikan pariwisata. Mereka telah membuat akun media sosial baru untuk Kampung Wisata Baciro di Instagram. Mereka juga telah membuat konten menarik yang menunjukkan keindahan dan keunikan kampung wisata, seperti foto rumah tradisional, destinasi-destinasi wisatanya, dan aktivitas wisata yang tersedia.

Terletak di Yogyakarta tepatnya di kawasan Baciro, Gondokusuman, Kampung Wisata Baciro menawarkan paduan unik antara wisata sejarah, budaya, dan alam. Pada masa lampau merupakan pemukiman elit Belanda, kampung ini kini menjadi tujuan wisata yang menarik dengan beraneka ragam atraksi dan aktivitas yang menantikan para pengunjung. Salah satu daya tarik utama Kampung Wisata Baciro adalah kekayaan sejarahnya.

Baca Juga: Kiper dan Bek Kiri PSM Dipinjam PSIM, Ini Catatan dan Rekam Jejaknya

Didirikan pada tahun 1868, kampung ini pada mulanya menjadi tempat tinggal para pejabat Belanda yang bekerja di Pabrik Rokok Tarumartani. Hingga saat ini, masih berdiri tegak banyak bangunan bersejarah, seperti rumah-rumah bergaya arsitektur Hindia Belanda dan pabrik rokok Tarumartani yang hingga kini masih beroperasi berproduksi. Pengunjung dapat merasakan suasana masa lalu dengan berjalan-jalan di sekitar desa dan mengamati sisa-sisa sejarah tersebut.

Kampung Wisata Baciro juga merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari budaya lokal Yogyakarta. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan budaya, seperti membatik, belajar tari tradisional, latihan menggunakan gamelan dan menyaksikan pertunjukan seni dari sanggar-sanggar dan paguguban budaya yang ada di dalam Kampung Wisata Baciro. Interaksi dengan penduduk setempat juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk memahami kearifan lokal dan tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Dengan adanya sosial media dapat lebih mudah menjangkau banyak wisatawan dan meningkatkat popularitas kampung wisata ini, karena sebagian banyak orang sudah menggunakan sosial media contohnya seperti instagram. Akan lebih mudah bagi orang untuk mengetahui adanya kamwis baciro melalui instagram. Tidak hanya mempromosikan di instagram saja, Evelyn dan Wulan membuat poster promosi Kampung Wisata Baciro dan dibagikan ke masyarakat.

Baca Juga: Dukungan Wilayah 'Kandang Banteng' untuk Sudaryono Maju Pilgub Jateng Terus Mengalir

Mereka ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa Kampung Wisata Baciro adalah tempat yang indah, menarik dan penuh sejarah. Ada berbagai destinasi wisata yang ada di kampung ini seperti terowongan telu, taman kantil, taman bakung maupun pabrik cerutu tarumartani.

Strategi promosi baru ini telah mendapat sambutan positif dari masyarakat Baciro. Mereka senang bahwa Evelin dan Wulan membantu mempromosikan Kampung Wisata Baciro ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada Evelin dan Wulan atas bantuan mereka, saya merasa puas atas kerjaan yang dikerjaan Evelin dan wulan. Saya juga berterima kasih kepada Evelyn dan Wulan karena telah mengajarkan kami cara menggunakan media sosial instagram sehingga yang awalnya saya tidak tahu cara menggunakan instagram menjadi paham tentang instagram dan cara mempromosikan kampung wisata ini lewat media sosial Instagram," ujar Wisnu selaku pengelola Kampung Wisata Baciro.

Strategi promosi baru ini telah membantu menjangkau orang-orang luar untuk tertarik ke kampung wisata ini.

Baca Juga: Spirit Yogya untuk IKN

"Kami berharap kampung kampung wisata baciro ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan kekayaan alam, seni, budaya dan sejarahnya kepada dunia, serta meningkatkan kesejahteraan bagi penduduknya. Semoga kampung kami makin maju dan berkembang," pungkas Wisnu.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X