KRjogja.com - BANTUL - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta menggelar wisuda angkatan X pada Kamis (05/09/2024). Sebanyak 91 mahasiswa dari Prodi Karawitan, Prodi Tari dan Prodi Kriya Kulit menjalani prosesi wisuda yang digelar di pendopo kampus tersebut. Dari jumlah tersebut 27 lulusan dari Prodi Seni Karawitan, 46 lulusan Prodi Seni Tari dan 18 lulusan Prodi Seni Kriya Kulit.
Acara ini dihadiri Gubernur DIY, Ketua DPRD DIY, Bupati/Walikota se-DIY, dan Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Andi Ijo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, Rektor ISI Yogyakarta, Direktur AKN Pacitan, Direktur AKN Rejang Lebong, Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, Penghageng Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Puro Pakualaman, para Kepala OPD Pemda DIY, Kepala BBPPMPV Seni Budaya DIY dan Direktur Utama Bank BPD DIY.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Pemuda Pengangguran Bacok Ojol
Dalam sambutannya, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Drs. Supadma, M.Hum., menyampaikan bahwa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta telah dapat menyelenggarakan wisuda secara mandiri sejak tahun 2022. Para wisudawan secara otomatis menjadi keluarga besar alumni AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.
Selanjutnya Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengutip kalimat dari Mahatma Gandi bahwa budaya adalah identitas, jiwa sekaligus pondasi dari peradaban yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita. Budaya bukan hanya sekedar warisan tetapi sebuah strategi untuk bertahan hidup dan menang dalam segala tantangan zaman. Sehingga beliau berpesan agar para wisudawan bukan hanya sebagai penerus tetapi juga sebagai pemimpin dalam perjalanan panjang kehidupan menuju peradaban yang lebih maju.
Baca Juga: Hasto Wardoyo Blusukan ke Teras Malioboro Pakai Hoodie 1929, Doakan PSIM ke Liga 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Bayu Aprianto, M.Pd. menyampaikan bahwa lulusan mahasiswa pada tahun ajaran ini sebagian besar akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata satu. “Hampir 80% lulusan pada angkatan ini, mereka akan melanjutkan kuliahnya di jenjang strata satu, untuk lebih memperdalam ilmunya. Dan sebelumnya mereka juga telah berkecimpung di bidang seni budaya di masyarakat, sehingga secara skill mereka lebih terasah selama kuliah di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta,” ungkap Bayu Aprianto.
Para wisudawan ini sebelumnya menempuh pendidikan selama satu tahun. Dalam prosesnya sebagai perguruan berbasis vokasi, para mahasiswa lebih banyak belajar praktikum. Termasuk dengan menggelar pentas setiap Jumat Legi di pendopo kampus dan juga di museum Sonobudoyo Yogyakarta.
“Setahun di sini dan Alhamdulillah dalam setahun kami bisa mendorong potensi teman-teman untuk meningkat,” pungkasnya.(*)
