Dengan pemasangan sumur bor dan listrik, kini Kompitu Hijau memiliki sumber air yang memadai untuk menjaga tanaman tetap subur.
“Kini produk dipasarkan dengan kemasan dan label logo KT Kompitu Hijau yang menambah nilai jualnya. Produk turunan seperti keripik sayur, jus sayur, dan dawet bayam merah juga dipasarkan dengan kemasan menarik,” papar Beta.
Ditambahkan, kesuksesan Kompitu Hijau bukan hanya tentang peningkatan pendapatan, tetapi juga keberlanjutan dan ketahanan pangan di tengah kota.
Dengan strategi pemasaran yang optimal, KT ini tak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi contoh nyata bahwa inovasi dan teknologi dapat berjalan beriringan dengan kearifan lokal dan semangat gotong royong.
“Dengan langkah ini, diharapkan KT Kompitu Hijau dapat terus berkembang dan berkontribusi mewujudkan Kotabaru sebagai Garden City yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.(*)