Agar Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas, dapat digunakan sebagai pendekatan penting dan lebih bermakna, maka ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan antara lain: Membuat visi menjadi kenyataan, internalisasi inklusif, dimulai dari warga, katalis untuk dispersi spora penyebaran pengetahuan untuk komunitas, dan melestarikan memori.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof Mohamad Irhas Effendi menyampaikan, pengukuhan guru besar bukan sekadar capaian dalam prestasi akademik, tapi juga bentuk tanggung jawab moral dan intelektual para guru besar untuk terus memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
Rektor juga berharap agar kedua guru besar baru dapat menginspirasi dan membimbing para dosen sejawat lainnya untuk mempercepat capaian jenjang tertinggi bidang akademik, yaitu guru besar.
Sebagai informasi tambahan, Prof. Sabihaini mengantongi gelar S1 Manajemen Perusahaan dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta. Kemudian, Prof. Sabihaini melanjutkan jenjang S2 Ilmu Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM dan jenjang S3 Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya.
Sementara, Prof. Eko Teguh merupakan lulusan S1 Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta. Prof. Eko Teguh kemudian melanjutkan pendidikan S2 Teknik Geologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S3 MIPA di Universitas Padjadjaran. (Awh)