KRjogja.com - GUNUNGKIDUL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 138 unit XIII.C.2 Universitas Ahmad Dahlan dengan dosen pembimbing Machfudz Eko Arianto. SKM., M.Sc melaksanakan program inovasi pangan dengan memproduksi susu ubi ungu di Dusun Suru Lor, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul pada Senin (17/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif minuman yang sehat, bergizi, dan ekonomis bagi warga setempat. Acara yang diselenggarakan di rumah Risnayanti selaku ibu dukuh di Dusun Suru Lor ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari warga.
Inovasi olahan pembuatan susu ubi ini diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua KKN unit XIII.C.2 UAD, Arya Shiraath Barada menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan warga dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal.
“Kami ingin memberikan solusi inovatif bagi warga untuk mengolah ubi ungu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dan bernutrisi,” jelas Arya.
Baca Juga: Mendiktisaintek Silaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jateng
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berkolaborasi dengan warga setempat yaitu ibu-ibu PKK untuk mengolah ubi ungu tersebut. Ubi ungu dipilih sebagai bahan utama karena ketersediaannya di daerah serta memiliki kandungan gizi tinggi seperti serat dan vitamin A. "Ubi ungu ini dipilih karena banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh selain itu juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar,“ ungkap salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan dimulai dari pemaparan materi, tujuan, dan cara pembuatan, kemudian mahasiswa KKN UAD mempraktikkan langsung kepada peserta. Dalam kegiatan tersebut, antusiasme peserta semakin terlihat saat mahasiswa KKN UAD mempraktikkan secara langsung bagaimana proses pembuatan susu ubi ungu. Selain praktik pembuatan susu ubi ungu, KKN UAD juga mengadakan sesi edukasi mengenai manfaat mengonsumsi olahan tersebut.
Setelah pemaparan materi dan praktik langsung dari mahasiswa, para peserta yakni ibu-ibu PKK mempraktikkan secara langsung olahan susu ubi ungu tersebut secara bersama-sama. Selama proses pembuatan terjadi secara aktif dan interaktif antara ibu-ibu PKK dan mahasiswa. Hasil olahan susu ubi ungu yang dibuat oleh peserta ini dikonsumsi secara bersama sama. “Kami sangat senang ada kegiatan ini, ada olahan baru dari ubi. Enak,“ ujar salah satu warga.
Baca Juga: PSHT Kota Yogya Gelar Parapatan Cabang 2025, Ini Yang dibahas
Selain itu, harapan mahasiswa KKN terhadap program ini dapat berkelanjutan bagi warga dalam menciptakan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian berbasis hasil pertanian lokal dengan tetap memperhatikan nutrisi. “Cocok di jual apalagi mendekati bulan puasa. Cocok untuk sarapan sama camilan juga“ imbuh salah satu warga.(*)