Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pendidikan Dimulai dengan Membaca

Photo Author
- Senin, 24 Februari 2025 | 11:21 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengisi kuliah unum di UMUKA Solo secara virtual. (Foto: Abdul Alim)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengisi kuliah unum di UMUKA Solo secara virtual. (Foto: Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Pembangunan peradaban tak lepas dari penguasaan ilmu dan akhlak. Dalam hal ini, pendidikan para calon pemimpin bangsa mutlak diperlukan.

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat mengisi kuliah umum secara virtual di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo), Sabtu (22/2/2025). Mengaitkan wahyu perdana yang diterima Rasulullah, Mu'ti mengatakan pentingnya meningkatkan literasi melalui perintah membaca.

"Pendidikan dikaitkan dengan strategi membangun peradaban. Surat Al-Alaq ayat 1-5 memuat prinsip pembangun peradaban. Di surat itu dikenalkan sifat-sifat Rab," katanya.

Baca Juga: Ruwahan Satukan Warga Kampung Miliran

Dalam mendidik, sudah seharusnya menyampaikan cara pendekatan kepada Tuhan. Di sanalah akan memunculkan kreativitas manusia.

"Tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah bagaimana masyarakatnya membaca dan menulis," katanya.

Sejumlah tokoh pendidikan hadir mengisi kuliah umum yang diikuti mahasiswa serta dosen UMUKA Solo. Selain Mendikdasmen juga diundang Anggota Komisi X Juliyatmono, Ketua Badan Pembina UMUKA Solo Prof Dr Ravik Karsidi MS, Direktur Jwnderal GTK dan Kependidikan Prof Dr Nunuk Suryadi M.Pd serta mitra kerja UMUKA Solo.

Baca Juga: JPW Minta Polisi Tak Bungkam Karya Seniman

Juliyatmono dalam menyampaiannya secara tatap muka menekankan pentingnya UMUKA Solo berkembang secara pesat. Ia yang juga anggota Badan Pembina UMUKA Solo menjanjikan beasiswa KIP. Ia juga menyebut tak ada alasan tak berkuliah di kampus ini.

"UKT di UMUKA Solo murah sekali. Akan kita tambah KIP di sini. Perlu disemangati bersama untuk meningkatkan kualitas dan minat belajar di perguruan tinggi," kata mantan Bupati Karanganyar dua periode ini.

Sedangkan Nunuk Suryani menyebut kecerdasan moral dan spiritual menentukan seseorang berhasil di kemudian hari. Ia menyontohkan sejumlah nama cendekia muslim yang diakui dunia seperti Alfarabi dan Ibnu Sina yang memiliki kecerdasan tersebut.

Baca Juga: Tumbang di Ternate PSS Jadi Tim Paling Banyak Kalah di Liga 1, Ayo Bangkit Man!

"Mengubah perwajahan dunia dengan kecerdasan intelektual dengan spiritual Islam," katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X