Awal Agustus, Beasiswa KIP Kuliah dan ADik untuk Penerima Baru Cair

Photo Author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 17:30 WIB
Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliasto (kiri) didampingi Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian ketika menyerahkan secara simbolis KIP  kepada mahasiswa UI.
Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliasto (kiri) didampingi Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian ketika menyerahkan secara simbolis KIP kepada mahasiswa UI.

"Tahun 2025 ini, program beasiswa KIP-K akan diberikan kepada 1.040.192 mahasiswa, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun mahasiswa baru," kata Togar.

Sebanyak 9.141 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta Indonesia juga mendapatkan dana beasiswa Adik.

Baca Juga: Ini Enam Minuman Segar Kekinian yang Bisa Menjadi Pilihan Takjil, Salah Satunya Magic Water

Ia menyebutkan program ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Togar berharap seluruh pemangku kepentingan dapat memahami secara mendalam terkait mekanisme penyaluran beasiswa secara detail, sekaligus menginformasikan bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi untuk keberlanjutan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.

Sedangkan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebutkan beasiswa pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) mampu menjawab berbagai tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Salah satu tantangan pendidikan tinggi di Indonesia adalah keterbatasan akses yang diakibatkan oleh kendala ekonomi.

Baca Juga: Kampus-Kampus Islam Kolaborasi Adakan Lomba Menulis Opini

"Banyak masyarakat kita yang saat ini mungkin memiliki, bukan saja hasrat, tapi memang mereka juga memiliki kemampuan akademik yang baik, namun mengalami kendala ekonomi," katanya.

Karena itu, Hetifah mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan sejumlah dukungan pembiayaan pendidikan seperti KIP Kuliah dan Adik yang dinilai bisa membantu mahasiswa di Indonesia, sebagaimana yang dijamin oleh UUD 1945.

Namun, ia juga menyoroti banyaknya mahasiswa Indonesia yang drop out setelah menginjak semester IV dan V, yang dalam hal ini belum banyak kesempatan beasiswa yang dialokasikan bagi mereka. Di samping itu, dirinya juga menggarisbawahi tentang rasio mahasiswa dan dosen di Indonesia yang dinilai belum ideal.

Oleh sebab itu, Hetifah mendorong kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI untuk melakukan upaya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Microsoft Indonesia Umumkan Perkembangan Terbaru Cloud Region dan Inisiatif Keterampilan AI

"Mudah-mudahan pemerintah dengan apa yang terjadi beberapa hari ini, saya sangat yakin akan men-support apa yang ingin dilakukan oleh Kemdiktisaintek ke depan. Yang jelas, pagu untuk KIP kuliah dan Biasiswa tidak akan dikurangi," ujar Hetifah Sjaifudian.(Ati)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X