Krjogja.com - PURWOKERTO - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep., Ns., M.Kes., Kamis (10/4/2025) resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Keperawatan.
Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP dan disaksikan lebih dari 700 orang. Pengukuhan ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk dua wakil menteri. Yakni Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si., serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Lahir di Banjarnegara pada 5 Maret 1977, Prof. Jebul merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara pasangan almarhum Sastro dan Suwarni. Masa kecilnya diwarnai perjuangan membantu orang tua menggembala kambing, menjaga warung, hingga berjualan telur dan kopi.
Baca Juga: Marcos Reina Torres Sosok Pelatih Baru PSIM?
“Menggembala kambing mengajarkan saya arti kesabaran dan kedisiplinan. Itu jadi bekal penting dalam kepemimpinan,” ujar Prof. Jebul.
Perjalanan akademiknya dimulai dari Akper Muhammadiyah Purwokerto, kemudian melanjutkan ke Universitas Diponegoro (S1), Universitas Indonesia (S2), dan meraih gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada.
Di bawah kepemimpinannya, UMP mencetak berbagai prestasi, seperti akreditasi Unggul, peningkatan jumlah mahasiswa baru, hingga pengakuan internasional melalui QS Stars. Ia juga memperluas kerja sama global, membuka akses mahasiswa untuk berkarier di luar negeri.
Selain sebagai akademisi, Prof. Jebul dikenal aktif menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Pria 46 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Diduga Kuat Nekat Bakar Diri
Beberapa penghargaan nasional telah diraihnya, antara lain Indonesia Visionary Leader dari iNews TV dan Satria Leader Award dari Suara Merdeka.
Prof. Jebul menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Perjalanan hidup saya adalah bukti bahwa mimpi bisa diraih siapa saja, selama mau bekerja keras dan pantang menyerah,” tutupnya.(Dri)
