KRjogja.com - SOLO - Prof Dr Harun Joko Prayitno SE MHum, rektor baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2025–2029 siap melanjutkan sukses kepemimpinan rektor sebelumnya sekaligus mengisi program yang belum dicapai. Salah satu program yang belum berhasil dicapai adalah kaderisasi.
"Terkait kaderisasi dalam waktu dekat akan kami benahi," kata Prof Harun usai dilantik Prof Prof Achmad Jainuri, Majelis Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah di auditorium Moh Djazman, Rabu (23/4/2025). Ia mengganti Prof Dr Sofyan Anif yang telah menyelesaikan tugasnya dalam dua periode.
Baca Juga: Wakaf Hutan Terus Digelorakan, Begini Kata Menag Nasaruddin Umar
Dalam pemilihan calon rektor yang diikuti anggota senat universitas, Prof Harun bersaing dengan Prof Dr Apt Muhammad Da’i MSi yang sama-sama duduk sebagai wakil rektor. Namun PP Muhammadiyah memberikan rekomendari kepada Prof Harun melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 168/KEP/I.0/D/2025.
Bersamaan itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Prof Da'i oleh menjadi wakil rektor. Pelantikan Prof Harun disaksikan Prof Dr Irwan Akib MPd, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Budaya, dan Olahraga.
Prof Sofyan Anif mengakui dari sekian banyak program yang belum dicapai adalah terkait kaderisasi. Karena ribuan mahasiswa UMS yang berasal dari sekolah Muhammadiyah relatif sedikit sekitar 29 persen. Karena itu ia pengharap kepada penggantinya (Prof Harun) untuk menggarap kaderisasi.
Ke depan Prof Harun siap meningkatkan program internasional dengan membuka double degree maupun pengembangan join riset. "Kami ingin mengantarkan UMS menjadi World Class University Leader Market. Mohon dukungannya agar visi dan misi ini dapat segera terealisasi," tandasnya.(Qom)