Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa untuk Wujudkan Masa Depan Cerah Dunia

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 20:21 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

KRjogja.com - MALAYSIA - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi akademik lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Malaysia, dalam bidang pendidikan. Ibas mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, parlemen, hingga kampus untuk bersinergi membangun masa depan cerah bagi generasi muda di seluruh dunia melalui pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI secara langsung ketika bertemu dengan Prof. Dato’ Seri Ir. Dr. Noor Azuan Abu Osman, Vice-Chancellor (Rektor) Universiti Malaya, Rabu (30/4/25).

“Tentu saja, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berada di Universiti Malaya. Universitas ini memiliki reputasi baik dan terkenal, tidak hanya bagi orang Malaysia, tetapi juga di Asia dan Dunia. Saya tahu bahwa Universiti Malaya telah memberikan banyak kontribusi, tidak hanya pada mahasiswa, alumni, tapi juga kepada dunia,” kata Ibas di depan rektor dan para dosen.

Baca Juga: ASDP Ajak Siswa ‘Belajar dari Dek Kapal’, Merayakan Hardiknas dengan Pengalaman Nyata di Dunia Maritim

“Penting untuk kita semua membangun kolaborasi dan sinergi antar negara, tidak hanya antar pemerintah, tapi juga antar parlemen, dan kampus ke kampus,” lanjutnya.

Edhie Baskoro Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini kemudian menyoroti banyaknya mahasiswa Indonesia yang melakukan pertukaran belajar ke universitas Malaya, sehingga kerja sama antar kampus seperti ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi muda.

“Begitu banyak mahasiswa Indonesia pertukaran yang datang ke Malaysia untuk belajar di Universiti Malaya. Saya juga mendengar dan melihat data dari profesor dan doktor di Universitas Malaya yang juga mengajar di kampus kami di Indonesia. Jadi kerja sama antar kampus seperti ini harus terus kita lanjutkan dengan pemikiran dan diskusi yang dalam. Kita harus membangun fondasi yang kuat untuk generasi mendatang.”

Menurut Doktor Ibas, di tengah gejolak global, kolaborasi dan peran kampus serta dunia pendidikan sangatlah diperlukan. “Kita harus mengetahui peluang dan tantangan kita serta terus juga mengikuti perubahan dunia yang begitu cepat. Dan itulah mengapa saya mendukung kolaborasi dan kita harus bersatu. Malaysia adalah negara yang kuat. Indonesia adalah negara yang besar. Kita adalah saudara serumpun, kita adalah tetangga, tetapi kita juga memiliki budaya dan nilai nilai yang serupa.”

Baca Juga: Bisnis Kos Ekslusif Bantu Tingkatkan Pendapatan Daerah, Jadi Pilihan Wisatawan Menginap di Jogja

“Kita di sini untuk bergandengan tangan dan kita dapat menciptakan banyak hal, tidak hanya dengan perdagangan dan investasi tetapi juga untuk pendidikan, meningkatkan masa depan kita yang cerah maju sejahtera bersama generasi muda kita.”

Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, lulusan S3 Universitas IPB ini pun berharap, Universitas Malaysia dan Universitas yang ada di Indonesia dapat menjalin hubungan baik dan berkolaborasi terus menerus. Termasuk dengan para pemangku kebijakan dan politisi.

“Saya berharap pendidikan, kolaborasi, dan komunikasi seperti ini, dengan semua pemangku kepentingan di dunia dapat terus berlanjut. Banyak peluang dan tantangan yang harus kita hadapi, mulai dari politik, ekonomi hingga pendidikan. Kami berharap Universitas Malaya dapat memberikan hal positif progresif untuk dunia, khususnya ASEAN,” pungkasnya.

Prof. Dato’ Seri Ir. Dr. Noor Azuan Abu Osman, Vice-Chancellor (Rektor) Universiti Malaya menyambut baik kehadiran Ibas dan terima kasih karena telah berkenan berbagi pengetahuannya.

Baca Juga: Jangan Percaya Pada Calo yang Menawarkan Jasa Kelulusan Masuk PTN ⁠

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X