KRjogja.com - YOGYA - Masjid Darul Muttaqin Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta menyelenggarakan shalat Idul Adha pada Jumat (6/6/2025). Pelaksanaan shalat yang dimulai pada pukul 06.30 WIB tersebut dipadati oleh jamaah dari berbagai unsur baik dari civitas akademik Universitas Alma Ata maupun masyarakat di sekitar kampus.
Bertindak sebagai imam dan khatib merupakan Rektor Universitas Alma Ata Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS.,Sc.D.,Sp.GK. “Allahuakabar, Allahuakbar, Allahuakbar walillahilham… Idul Adha merupakan merupakan memontum penting bagi umat Islam karena mengingatkan kita akan kesetiaan dan ketakwaan seorang nabi kepada Allah Swt yaitu ketika Allah SWT memerintahkan nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya (Nabi Ismail) merupakan wujud ketaqwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim dengan tulus dan ikhlas menerima untuk melaksanakan perintah tersebut,” tutur Hamam Hadi dalam sebait ceramahnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Salat Idul Adha di Alkid, Lempar Harapan Bisa Terus Gelar Salat di Lokasi Ikonik Itu
Sebagai wujud komitmen mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial di kalangan civitas akademika dan masyarakat, Universitas Alma Ata menyembelih 11 sapi dan 6 kambing untuk didistribusikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan Universitas Alma Ata. Proses penyembelihan dilakukan dibeberapa tempat yaitu Kampus Universitas Alma Ata, lokasi Yayasan Alma Ata di Majenang, Dusun Krebet, Dusun Gupakwarak, Pondok Pesantren An Nur Ngrungkem, Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak dan Pondok Pesantren Al Munawir.
Baca Juga: Pastikan Layak Konsumsi, Dinas Pertanian Terjunkan Tim Awasi Penyembelihan Hewan Kurban
Pelaksanaan kurban tahun ini telah berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas. "Semoga pelaksanaan kurban di tahun-tahun berikutnya dalam makin sukses, agar momentum perayaan ibadah ini dapat memperkuat ikatan sosial serta berkah bagi seluruh lapisan masyarakat. Hari Idul Adha dapat sebagai pengingat umat manusia untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, dengan senantiasa mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya," tegas Hamam Hadi.(*)