UAJY Tuan Rumah SEAUS 2.0, Soroti Urbanisme dan Lanskap Asia Tenggara

Photo Author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 22:10 WIB
UAJY Tuan Rumah SEAUS 2.0, Soroti Urbanisme dan Lanskap Asia Tenggara.
UAJY Tuan Rumah SEAUS 2.0, Soroti Urbanisme dan Lanskap Asia Tenggara.

KRjogja.com - YOGYA - Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi tuan rumah konferensi Southeast Asian Urbanism Studies (SEAUS) 2.0 yang mengangkat tema “Cultures in Transition: Urbanism and Landscapes in Southeast Asia”. Konferensi ini diselenggarakan pada 11-14 Juni 2025 di Ballroom Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta. Konferensi ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya digelar di Ho Chi Minh City University of Architecture, Vietnam.

Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, khususnya dari kawasan ASEAN dan Eropa, seperti Singapura, Vietnam, Filipina, serta mitra internasional dari KU Leuven, Belgia.

Acara diawali dengan rangkaian sambutan pembukaan pada pagi hari, dilanjutkan oleh sesi pengantar yang mempertemukan peserta dari berbagai disiplin seperti arsitektur, perencanaan kota, antropologi, dan tata ruang. Sesi selanjutnya berupa konferensi panel, yang mengangkat sub-tema “Decolonizing Urban Landscapes” dan “Participatory Urbanism”, menandai komitmen kuat terhadap dialog kritis dan kolaboratif lintas budaya.

Baca Juga: Mediasi Buntu, Warga Bersikap 'Pokoke' Menolak Penambangan Pasir Menggunakan Alat Berat

SEAUS 2.0 berlangsung selama empat hari, dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2025.Dua hari pertama diisi dengan sesi seminar utama, diikuti oleh doctoral workshop pada 13 Juni, dan ditutup dengan cultural tour pada 14 Juni. Tur budaya ini menelusuri tiga kampung urban di Yogyakarta yaitu Kampung Code, Kampung Kauman, dan Kotagede. Tur ini memberikan pengalaman langsung terhadap model transformasi budaya dan lanskap perkotaan.

Workshop doktoral menghadirkan mahasiswa dari berbagai negara yang tengah mengembangkan disertasi terkait urbanisme dan lanskap Asia Tenggara. Workshop ini dirancang bagi peserta yang berada pada tahap awal maupun lanjutan penelitian, dan memberikan ruang refleksi akademik serta masukan mendalam dari para pakar. Meski berfokus pada peserta doktoral, sesi keynote juga terbuka untuk peserta non-doktoral, guna memperluas cakupan diskursus akademik yang inklusif.

Menurut Wakil Ketua Panitia SEAUS 2.0, Andi Prasetiyo Wibowo, S.T., M.Eng., Ph.D., salah satu misi utama konferensi ini adalah menghasilkan publikasi ilmiah. “Beberapa makalah hasil penelitian akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan beberapa mungkin yang kualitasnya cukup baik kita akan publish dalam jurnal-jurnal yang sudah bereputasi,” jelas Andi.

Baca Juga: Mendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru di Jepara

Dalam diskusi panel, sejumlah pembicara kunci internasional memberikan wawasan mendalam pada tema-tema seperti “Urbanism in Times of Global Warming” dan “Adaptation and Ecologies in Urban Landscapes.” Hadir antara lain pakar dari Indonesia dan arsitek internasional, seperti Sofian Sibarani dan Grace Ramos, yang membahas isu-isu keberlanjutan, pelestarian, dan interaksi manusia-non manusia dalam konteks perkotaan.

Kerja sama dengan universitas bergengsi seperti KU Leuven menjadi bukti pengakuan terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya UAJY, yang telah diakui dan dinilai setara dengan institusi-institusi di kawasan ASEAN maupun tingkat global. Hal ini menjadi kebanggaan sekaligus peluang besar untuk memasuki kancah internasional melalui kolaborasi yang lebih luas. Dengan terbukanya peluang ini, diharapkan mitra dari luar negeri dapat melihat bahwa Indonesia memiliki potensi dan hal-hal menarik yang layak untuk dijelajahi, baik dalam bentuk kerja sama riset maupun pertukaran akademis.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini mempererat hubungan dan menambah relasi baik dari kita Indonesia, maupun negara-negara ASEAN,” tambah Andi. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X