"Pelatihan ini bertujuan untuk memberi keterampilan kepada warga tentang cara mengolah minyak bekas menjadi produk yang berguna," imbuh Choirul Bariyah.
Baca Juga: 67,5 Persen Kawasan Selam Berada Di Kawasan Konservasi
Salah satu peserta pelatihan, Rustinah, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.
“Dulu saya sering membuang minyak bekas ke selokan, tapi sekarang saya bisa mengolahnya menjadi lilin yang bermanfaat. Bahkan, saya bisa menjual lilin-lilin ini dan mendapatkan penghasilan tambahan,” ungkap Rustinah dengan antusias.
Ketua PKK RW 03, yang hadir dalam pelatihan tersebut, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh pihak UAD.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Warga kini mendapatkan ilmu baru yang berguna untuk mengelola sampah dengan bijak. Kerja sama seperti ini perlu terus dilanjutkan agar masyarakat terus memperoleh manfaat dari pelatihan-pelatihan lainnya,” kata dia.
Melalui PkM ini diperoleh dampak berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Kegiatan ini juga mendukung pelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular berbasis komunitas, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan.(*)