Guru di Thailand Dilatih untuk Integrasikan ICT dan AI dalam Pengembangan Media Pembelajaran

Photo Author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 12:09 WIB
Dua dosen UAD, Bambang Robi'in dan Muhammad Saeful Effendi saat memberikan pelatihan interaktif berbasis ICT dan AI kepada guru dan siswa di Kalamullah Al-Quran and Multilingual School, Pattani.
Dua dosen UAD, Bambang Robi'in dan Muhammad Saeful Effendi saat memberikan pelatihan interaktif berbasis ICT dan AI kepada guru dan siswa di Kalamullah Al-Quran and Multilingual School, Pattani.


KRjogja.com - PATTANI – Di tengah upaya global meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi, dua dosen dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internasional di Kalamullah Al-Quran and Multilingual School, Pattani, Thailand.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 20–21 Mei 2025, ini berbentuk pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Information Communication and Telecommunication (ICT) dan Artificial Intelligence (AI).

Pelatihan ini bukan sekadar transfer teknologi, melainkan menjadi jembatan kolaborasi lintas negara dalam memajukan pendidikan Islam berbasis kemajuan zaman.

Baca Juga: Ashadi Siregar 'Kecelakaan' Jadi Novelis, Sebenarnya Ingin Jadi Wartawan

Dua dosen pelatih dari UAD tersebut adalah Bambang Robi'in, S.T., M.T. dari program studi (prodi) Informatika, dan Muhammad Saeful Effendi, M.Pd.B.I. dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Keduanya memberikan pelatihan kepada 20 guru dari sekolah tersebut yang mengikuti secara aktif seluruh sesi pelatihan yang mencakup pembuatan media interaktif, pemanfaatan aplikasi AI dalam pengajaran, hingga strategi kreatif pembelajaran berbasis teknologi digital.

Tak hanya guru, siswa-siswa di sekolah tersebut juga mendapat pelatihan langsung tentang bagaimana memanfaatkan AI untuk mendukung proses belajar mereka.

Keterlibatan siswa dalam pelatihan ini menunjukkan pendekatan partisipatif yang inklusif dan progresif.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Yogya Gelar Seminar Praktek Ideologi Pancasila, Ingatkan Walikota dan DPRD Berpihak pada Rakyat

Kegiatan pelatihan dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan praktik langsung (hands-on training).

Para dosen memberikan materi dasar hingga lanjutan mengenai teknologi pendidikan, termasuk demonstrasi penggunaan platform AI populer seperti ChatGPT dan Canva AI.

Peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga melalui simulasi dan pendampingan langsung. Mereka diajak untuk membuat media pembelajaran digital dalam dua bahasa pengantar utama di sekolah tersebut, yaitu Bahasa Inggris dan Arab.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif, penuh diskusi terbuka dan simulasi kelas berbasis teknologi yang memperkaya pengalaman peserta dalam memahami implementasi konkret teknologi dalam pengajaran.

Baca Juga: 66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Menurut Bambang Robi'in, pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran era digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X