Edukasi Mobile JKN dan Kesehatan Gigi Anak, Mahasiswa STIKes Akbidyo Pengabdian Masyarakat di Padukuhan Legundi, Gunungkidul

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 08:39 WIB
Tim STIKes Akbidyo Yogyakarta bersama warga Legundi.
Tim STIKes Akbidyo Yogyakarta bersama warga Legundi.

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Sarjana Terapan Rekam Medis) STIKes Akbidyo Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan praktik kesehatan di Padukuhan Legundi, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan ini diikuti 50 ibu dan 50 anak warga Legundi, dengan fokus pada edukasi penggunaan aplikasi Mobile JKN serta pentingnya menjaga kebersihan gigi dan cuci tangan secara benar.
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 hingga 12.00 WIB di Balai Desa Legundi ini mendapat sambutan hangat masyarakat. Turut hadir Dukuh Legundi Ari Sakti, yang dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu dan anak, mengenai pentingnya teknologi kesehatan dan kebersihan diri.

Tim Mahasiswa D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Sarjana Terapan Rekam Medis) STIKes Akbidyo tidak hanya memberikan sosialisasi tentang cara menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan akses layanan kesehatan, tetapi juga mengajarkan teknik menggosok gigi yang benar serta cuci tangan dengan sabun kepada anak-anak. Materi disampaikan secara interaktif, diselingi kuis berhadiah, pembagian leaflet, serta pretes dan postes untuk mengukur pemahaman peserta.

Baca Juga: Gunung Merapi Teramati Terjadi 7 Kali Guguran Lava

Kaprodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan STIKes Akbidyo Rawi Miharti MPH menyatakan, program pengabdian ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui solusi edukatif. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya teknologi kesehatan dan kebersihan sejak dini," ujar Rawi Miharti, Minggu (13/7/2025).

Ibu-ibu peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Salah satu peserta, Heni warga Padukuhan Legundi mengungkapkan kegembiraannya dapat memperoleh pengetahuan baru, terutama tentang Mobile JKN yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Sementara, perwakilan kader kesehatan Puskesmas Panggang menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan kampus. "Edukasi langsung dari mahasiswa dan dosen sangat membantu kami dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Kebohongan, Kekuasaan, Keserakahan, dan Kemanusiaan

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama, mengukuhkan semangat kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan melek teknologi.

"Seperti yang terlihat dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Padukuhan Legundi, Gunungkidul, mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung memberikan solusi kesehatan berbasis teknologi kepada masyarakat," kata Rawi Miharti.

Karena itu, lanjutnya, bagi masyarakat yang putra-putrinya ingin berkontribusi di dunia kesehatan dengan keahlian Teknologi Informasi, Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Sarjana Terapan Rekam Medis) STIKes Akbidyo merupakan pilihan tepat. Belajar Manajemen Data Kesehatan, Sistem Informasi Rumah Sakit, Mobile JKN, dan Teknologi Rekam Medis Digital. "Jadilah bagian dari semangat generasi menuju MIK Unggul yang siap mengubah dunia kesehatan digital di Indonesia," ucapnya. (San)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X