Mengenal Dean's List: Penghargaan Akademik Bergengsi di Kampus

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 09:00 WIB
 rasi (Foto: PikPng) / Profil Sandy Kristian Waluyo Penerima Dean's List  ((Foto: @sandyk_sk))
rasi (Foto: PikPng) / Profil Sandy Kristian Waluyo Penerima Dean's List ((Foto: @sandyk_sk))


Krjogja – Selain predikat Cumlaude dan penghargaan Mahasiswa Berprestasi (Mapres), Dean's List kini menjadi apresiasi akedemik bergengsi yang semakin dikenal oleh berbagai kampus di dunia, termasuk Indonesia.

Istilah Dean's List pertama kali diperkenalkan oleh Universitas Harvard pada awal abad ke-20. Menurut Oxford English Dictionary, istilah ini mulai dikenal sekitar tahun 1910, dengan bukti tertua tercatat dalam Harvard University Catalogue 1914-15 Dean's List merupakan daftar nama mahasiswa berprestasi yang diumumkan secara resmi oleh dekan fakultas.

Seiring waktu, penghargaan ini diadopsi oleh berbagai kampus ternama seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), hingga Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Sedangkan di Indonesia, antara lain diterapkan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Bina Nusantara (Binus University). Biasanya, daftar ini diumumkan secara periodik oleh masing-masing fakultas dan disertai dengan piagam penghargaan atau bahkan insentif akademik tertentu.

Baca Juga: Saat Menko Pangan Zulhas Borong Produk Pelaku Wisata Kawasan Borobudur

Setiap perguruan tinggi menetapkan kriteria tersendiri dalam menentukan mahasiswa yang layak masuk dalam Dean's List. Secara umum, persyaratan utamanya meliputi pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi, umumnya di atas batas Cumlaude seperti 3,5 atau 4,5 sesuai kebijakan masing-masing institusi, serta tanpa pengulangan mata kuliah, sanksi atau cuti akademik.

Salah satu mahasiswa penerima Dean's List adalah Sandy Kristian Waluyo, mahasiswa National University of Singapore (NUS) sekaligus peserta Clash of Champions Season 1. Ia tercatat telah dua kali meraih penghargaan ini selama masa studinya.

Pada 12 Juni 2025, Sandy mengunggah postingan di akun Instagram pribadinya, @sandyk_sk, yang menampilkan piagam Dean's List disertai dokumentasi perjalanannya menempuh studi. Dalam keterangan unggahannya, Sandy menulis

Baca Juga: Jumlah Penjual TikTok Shop Tokopedia ‘Mall’ Tumbuh 4 Kali Lipat

 

"Gak kerasa udah satu tahun berlalu sejak aku dapet Dean's List untuk Year 1, sekarang Year 2 udah selesai aja. Puji Tuhan tahun ini dapet Dean's List lagi walaupun sibuk bolak-balik INDO-SG untuk kerja dan konser Kpop terus-terusan." Di bagian akhir, ia juga menjelaskan bahwa Dean's List adalah penghargaan akademik dari universitas bagi mahasiswa dengan performa akademik terbaik di setiap tahunnya.

Dean's List memperkaya sistem penghargaan kampus sebagai pengakuan rutin atas konsistensi akademik yang luar biasa. Jika Cumlaude menandai pencapaian akhir dan Mapres menjadi simbol prestasi menyeluruh, maka Dean's List menjadi nilai tambah yang meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja maupun akademik lanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X