PKKMB, Stikes Notokusumo Dorong Mahasiswa Dewasa dan Mandiri

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Mahasiswa baru Stikes Notokusumo Yogyakarta di sela PKKMB. (Ist)
Mahasiswa baru Stikes Notokusumo Yogyakarta di sela PKKMB. (Ist)

KRjogja.com - YOGYA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Notokusumo Yogyakarta mengusung konsep 'Cendekia' dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tema tersebut sengaja diangkat untuk mempercepat proses adaptasi dan transisi dari siswa menuju mahasiswa yang dewasa dan mandiri.

Ketua Stikes Notokusumo Yogyakarta Taukhit SKep Ns MKep, mengungkapkan dari sisi harfiah 'Cendekia' merupakan akronim dari generasi cakap etika, nasionalis digitalis, eksploratif dan kreatif serta insan adaptif.

Baca Juga: Penting Peran PTS Bagi Ekosistem Pendidikan Tinggi Nasional

"Sedangkan dari sisi makna, cendekia di sini dimaknai bukan sekadar pintar, melainkan juga bijaksana, beretika, dan memiliki tanggung jawab sosial dalam mengamalkan ilmu," ungkapnya, Kamis (28/8).

PKKMB yang digelar Stikes Notokusumo Yogyakarta melibatkan mahasiswa dari Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Sarjana Farmasi, dan Pendidikan Profesi Ners.

Melalui tema tersebut, mahasiswa baru Stikes Notokusumo Yogyakarta diharapkan tumbuh menjadi generasi sehat, berilmu, berakhlak mulia, melek digital, kreatif, dan adaptif, siap berkontribusi bagi dunia kesehatan serta berperan nyata dalam membangun Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Peluncuran 'Rest Area', Buku Berisi Tulisan Suwarno Wisetrotomo dari 1980 hingga 2025

Sementara rangkaian PKKMB menghadirkan materi nasionalisme dan bela negara oleh Danramil 11/Depok Kapten Inf Wahyani, penyuluhan bahaya narkoba oleh Sri Wahyuning SSos dari BNN Provinsi DIY, serta edukasi pencegahan kekerasan di lingkungan kampus dari DP3A2 DIY.

PKKMB dilaksanakan dengan energi positif dan partisipasi aktif mahasiswa baru. PKKMB ditutup dengan kegiatan keakraban berupa outbond dan pentas seni dari mahasiswa baru di Nara Kupu Village Kaliurang.

"Organisasi profesi PPNI (Perawat) dan IAI (Farmasi) juga kami libatkan untuk turut memperkenalkan prospek kerja, peluang, dan tantangan tenaga kesehatan di masa depan," imbuh Taukhit.

Ketua PKKMB Stikes Notokusumo Yogyakarta Eny Septi Wulandari, menyampaikan tahun ini jumlah mahasiswa baru mencapai 241 orang. Terdiri dari 37 mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan, 115 mahasiswa Sarjana Keperawatan, dan 89 mahasiswa Sarjana Farmasi.

Dari jumlah tersebut, 32 mahasiswa berasal dari program kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Mappi Papua Selatan yang diharapkan dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan kembali membangun daerah asal. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X