Industri Game Indonesia Harus Tumbuh, Menkomdigi Meutya Hafid Puji Karya Mahasiswa MMTC

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 20:50 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, hadiri acara GameTech Exhibition yang digelar mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta. (Doc: Kemkomdigi)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, hadiri acara GameTech Exhibition yang digelar mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta. (Doc: Kemkomdigi)

KRjogja.com - YOGYA - Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta membuktikan kreativitas anak muda Indonesia bisa menjadi roda penggerak utama industri game lokal.

Hal ini dibuktikan lewat GameTech Exhibition, di mana pada ajang ini para mahasiswa memamerkan beraga karya gim, animasi, dan produk hiburan digital mereka.

Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi pembuktian karya mahasiswa tak hanya berhenti di kampus, tetapi juga bisa bersaing di panggung dunia.

Baca Juga: Masyarakat Randusari Gelar Aksi Terkait Kades Randusari Serobot Tanah Kas Desa

Sejumlah karya, seperti animasi Jumbo dan Ikan Mas, sukses memukau publik ASEAN dan Dunia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengapresiasi karya-karya mahasiswa saat hadir di acara ini.

"Game di Indonesia ini adalah sesuatu yang kita lihat punya potensi untuk dikembangkan menjadi prioritas utama," ujar Menteri Komdigi Meutya ketika meninjau pameran di Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025).

Menkomdigi juga menyisihkan waktu untuk mencoba langsung beberapa game karya mahasiswa. "Saya bangga sekali karena karya-karyanya luar biasa."

Dia menambahkan, "saya sempat coba beberapa game, seru banget. Dan kita harus bangga serta confident, yakin, industri game di Indonesia insya Allah akan tumbuh terus."

Baca Juga: Presiden Prabowo Pidato di Sidang Umum PBB, Indonesia Hadir Kembali di Panggung Dunia

Selain menghadirkan karya-karya berkualitas, mahasiswa MMTC juga kental dengan nilai budaya Tanah Air. Ambil contoh Ikan Mas, di mana animasi ini mengangkat kisah budaya Bali tentang kekeluargaan dan kearifan tradisi.

"Kita harus kuatkan industri game Tanah Air supaya tidak hanya jadi konsumen produk asing. Lewat karya mahasiswa seperti ini, budaya Indonesia bisa mendunia," ucapnya.

Kementerian Komdigi sendiri terus mendukung ekosistem game nasional lewat gelaran acara tahunan Indonesian Game Developer Exchange (IGDX).

Baca Juga: Panglima TNI Minta Anak Buahnya Tak Nyalakan Strobo dan Sirine Sembarangan

Diajang ini, pengembang lokal, industri, dan pasar global bisa saling bertemu untuk dan akhirnya bekerja sama untuk pengembangan dan peluncuran game-game baru di pasar global.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X