KRjogja.com - KENDAL - Bertempat di Aula Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan penarikan 134 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) Periode 2025. KKN-T ini merupakan Periode 2 dengan tema Optimalisasi Gaya Hidup CERDIK Untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM): Integrasi Edukasi Kesehatan, Penguatan Peran Guru, dan Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Berbasis Potensi Lokal.
Dalam proses pelaksanaan KKNT di Kecamatan Boja, 134 Mahasiswa yang berasal dari 3 Fakultas yakni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) semuanya tersebar ke dalam 12 Kelompok di 12 lokus pengabdian yang berbeda di sekitar area kecamatan tersebut.
Proses penerjunan terlaksana di tanggal 07 Agustus 2025, dihadiri secara langsung oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M didampingi oleh Baperlitbangda Kendal yakni Adji Hendra L, S.IP selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Satriyo Catur W, S.T., M.T selaku Sub Koordinasi Penelitian dan Pengkajian.
Baca Juga: Bakal Ada Balik Nama HP? Begini Penjelasan Komdigi
Kegiatan KKN-T berakhir tepat pada tanggal 01 Oktober 2025 ditutup dengan seremoni penarikan bersama Sunarto, S.Sos selaku Camat dari Kecamatan Boja sebagai disposisi dari Bupati Kendal. Turut hadir dalam rangkaian acara penarikan KKN-T yakni Deputi Pengabdian Masyarakat dan KKN UAA Muhammad Najib Mubarok, M.Sc didampingi oleh Koordinator Wilayah KKN UAA Area Kendal Ragil Satria Wicaksana, S.E.I., M.S.I., RIFA berikut dengan 12 Dosen Pendamping Lapangan.
KKN-T ini merupakan salah satu program Tridarma Pendidikan Tinggi yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh UAA dalam mendukung pemberdayaan masyarakat khususnya sinergi pada bidang Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.
Problematika yang semakin kompleks dan dinamis di masyarakat, khususnya di daerah Boja Kabupaten Kendal memerlukan adanya kolaborasi lintas elemen yakni pendekatan pentahelix di mana unsur akademisi, komunitas, regulator, media massa dan pelaku bisnis secara kohesif membentuk pola inter-dependabilitas yang konsisten.
Baca Juga: Mahfud MD Puji Gebrakan Menkeu Purbaya: “Dia Sikat Korupsi dan Tak Bebani Rakyat”
Harapannya, kegiatan Pemberdayaan yang dihasilkan dari komitmen lintas elemen ini mampu menjadi resolusi aktual dalam menghadirkan perubahan di masyarakat.
Hal ini sejalan dengan dukungan Bupati Kendal di awal kegiatan penerjunan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal mendukung kegiatan KKN-T sebagai dinamisator perubahan. Masyarakat Kecamatan Boja diharapkan semakin adaptif dengan perubahan, mampu membangun respon yang mutual dengan berbagai lini khususnya bersama akademisi agar mampu menciptakan resiliensi atau ketahanan sosial yang semakin kuat.
Sunarto, S.Sos selaku Camat pada momen penarikan, menyampaikan secara terbuka apresiasi sekaligus ekspektasinya agar kegiatan pengabdian seperti ini dapat membangun ekosistem laboratorium sosial yang semakin progresif.
"Mahasiswa tidak lagi berhenti pada level teoritis, namun lebih jauh, implementasi dan impak positif yang dihadirkan oleh mahasiswa UAA selama KKN-T di Kecamatan Boja menjadi manifestasi monumental bahwa puncak pendidikan adalah aktualisasi keilmuan demi menghadirkan masyarakat modern yang berkualitas dan humanis, mampu membangun keseimbangan antara kemajuan dan keberlanjutan lingkungan," tegasnya.(*)
