Krjogja.com - MAGELANG - Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) menyelenggarakan "Tidar International Conference on Economics, Management, Business, and Accounting (TICEMBA) 2025" di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr HR Suparsono Untidar, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh 269 peserta, terdiri atas 200 peserta luring dan 69 peserta daring, dengan tujuan memperkuat kolaborasi akademik lintas bidang dalam menghadapi tantangan ekonomi global di era perubahan.
Baca Juga: PLN Pastikan Semua Daerah Jateng dan DIY Teraliri Listrik
TICEMBA 2025 mengangkat tema “Sustainable Development in Changing World: Challenges, Solutions, and Collaborations”, diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, serta sejumlah lembaga pemerintahan dan riset.
Partisipasi tersebut menunjukkan tingginya antusiasme akademisi dan praktisi terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi.
Rektor Untidar Prof Dr Sugiyarto MSi dalam sambutannya menegaskan bahwa TICEMBA adalah wujud komitmen Untidar untuk memperkuat jejaring akademik internasional dan menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Baca Juga: Soal Pencoretan Bantuan Masyarakat Miskin Terlibat Judi Online, Begini Kata Sukamta
“Melalui TICEMBA, kami berharap muncul gagasan dan riset inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama dari dalam dan luar negeri, Walikota Magelang H Damar Prasetyono, Prof Norlida Hanim Mohd Salleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr Dominic Mahon dari University of Surrey Inggris.
Kehadiran pembicara tersebut menjadi bukti bahwa TICEMBA berhasil menjadi wadah kolaboratif lintas negara yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Walikota Magelang H Damar Prasetyono diantaranya menyampaikan harapannya agar konferensi ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara pemerintah dan dunia pendidikan.
Kolaborasi seperti TICEMBA dapat menjadi penggerak inovasi daerah dan memperkuat posisi Magelang sebagai kota yang adaptif terhadap perubahan global. <B>(Tha)<P>