Kolaborasi ini semakin lengkap dengan keterlibatan Mitra PKM, Sanggar Kahangnan yang diketuai Hangno Hartono, seorang Alumni Prodi Kriya Kulit AKNSBY.
Sanggar Kahangnan membawa pengalaman praktis dalam pengolahan limbah, memastikan materi yang disampaikan aplikatif dan kontekstual.
Keberhasilan program PKM Inovasi Seni Nusantara yang didanai Kemendiktisaintek ini merupakan bukti komitmen AKNSBY dalam memajukan seni pertunjukan dan kriya melalui inovasi yang berkelanjutan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Kegiatan workshop ini merupakan salah satu tahapan kegiatan yang berfokus menggunakan limbah kardus bekas.
Untuk kegiatan kedua akan dilaksanakan pada 8 November 2025. Sebagai puncak kegiatan PKM yaitu Festival Wayang 2025 yang akan dilaksanakan di kampus AKNSBY, Jalan Parangtritis, Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul. (Sal)