KRjogja.com - BANTUL - Guna menyentuh kesehatan prakonsepsi dan inovasi ekonomi kreatif berbasis gizi serta kearifan lokal, dosen beserta BEM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta melaksanakan progam pemberdayaan masyarakat di Kalurahan Wukirsari Imogiri Bantul, belum lama ini.
Kegiatan tersebut merupakan hibah program mahasiswa berdampak yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Mengangkat judul 'Pemberdayaan Pra Konsepsi melalui Penguatan Kelompok Masyarakat dan Inovasi Ekonomi Kreatif Berbasis Gizi dan Kearifan Lokal di Kalurahan Wukirsari'.
Baca Juga: No Pain, No Brain?
"Tujuannya selaras dengan SDGs, Asta Cita dan Bidang Fokus RIRN, yakni kehidupan sehat dan sejahtera, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," kata Ketua Pengusul Maryudela Afrida SKep Ns MKep, Minggu (9/11/2025).
Selain itu menurut Maryudela, juga upaya meningkatkan kualitas SDM yang sehat, produktif dan berdaya saing. Tidak ketinggalan pula meningkatkan kesempatan kerja, mendorong wirausaha dan industri kreatif, teknologi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi sektor kreatif berbasis budaya lokal.
Baca Juga: IKPN DIY Peringati Hari Pahlawan dengan Ziarah dan Donasi Dana Pendidikan
Dijelaskan lebih lanjut, dalam kegiatan ini melibatkan dua mitra utama, yakni kelompok Masyarakat Posyandu Sinta (nonproduktif) dan kelompok masyarakat Batik Berkah Lestari (produktif). Pelaksanaan kegiatan diawali dengan focus group discussion (FGD), pelatihan kader posyandu prakonsepsi, penyusunan menu dan food model gizi prakonsepsi berbasis pangan lokal, pengembangan aplikasi berbasis website, pelatihan penggunaan alat kerja ergonomis, penyusunan SOP manajemen, pengelolaan limbah batik, inovasi batik prakonsepsi dan pelatihan digital marketing untuk penjualan batik. (Feb)
