KRjogja.com - KUALA LUMPUR - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Internasional Universitas Alma Ata (UAA) dari Yogyakarta sukses menggelar program edukatif yang berfokus pada kreativitas, kepedulian lingkungan, dan nilai ekonomi di Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia. Program ini berupaya menanamkan cinta lingkungan dan semangat daur ulang di kalangan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Bertempat di Kepong-Kuala Lumpur, tim KKN mengajarkan teknik pemanfaatan barang bekas seperti botol plastik, kardus, dan barang lainya menjadi beragam seni kreasi yang fungsional dan memiliki nilai jual.
Salah satu perwakilan mahasiswa KKN, menjelaskan antusiasme anak-anak terhadap program ini. "Kami melihat banyak potensi sampah yang bisa diubah. Tujuan kami adalah agar anak-anak tidak hanya tahu cara membuang sampah, tetapi juga melihatnya sebagai sumber daya. Kami mengajarkan mereka membuat Celengan yang bisa mereka gunakan sehari-hari, bahkan sebagai cikal bakal produk kerajinan."
Baca Juga: Mu’allimin Rayakan Milad ke-107 dengan Touring 107 Kilometer, Bakti Sosial, dan Khotmul Qur’an
Kegiatan ini secara khusus mendapat arahan dan bimbingan dari Al Haq Kamal, S.E.I., M.A., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Program Studi Ekonomi Syariah UAA. Latar belakang dirinya adalah memperkuat fokus program pada aspek keberlanjutan dan potensi ekonomi dari hasil daur ulang.
"Pendekatan kami dalam KKN Internasional ini adalah integrasi antara pendidikan lingkungan dan prinsip ekonomi kreatif. Meskipun sasarannya adalah anak-anak, kami berharap pemahaman dasar tentang 'nilai guna' dari barang bekas ini dapat menjadi bekal kewirausahaan sosial di masa depan, sejalan dengan visi ekonomi syariah yang berkelanjutan," jelas Al Haq Kamal dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Komisi B DPRD DIY Ingatkan Pemda Kendalikan Harga di Momen Libur Natal Tahun Baru
Program ini disambut hangat oleh Anak-anak, guru-guru, dan pengelola sekolah. Mereka menilai kegiatan ini memberikan kegiatan tambahan yang sangat berarti, mengingat keterbatasan akses pendidikan formal dan kegiatan kreatif bagi anak-anak Indonesia di wilayah tersebut.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN UAA tidak hanya memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat karakter, kreativitas, dan kesadaran lingkungan anak-anak Indonesia di perantauan, menjadikan Kepong lebih hijau dan bersemangat.(*)