kampus

Perjalanan Wisuda UGM dari Keraton Hingga GSP

Kamis, 21 Februari 2019 | 18:30 WIB
Pameran Arsip Wisuda UGM dari Masa ke Masa (Tahun 1950-1996).

Pada tahun 1979, dengan turunnya Surat Keputusan Mendikbud No. 0124/U/1979, sistem pengajaran UGM disusun dalam dua jalur, yakni jalur gelar dan non gelar. Jalur gelar terdiri atas empat jenjang, yaitu Sarjana Muda (110-120 SKS), Sarjana (144-160 SKS), Pascasarjana (180-194), dan Doktor (228-233 SKS). Sedangkan, jalur non gelar terdiri atas Diploma I, Diploma II, Diploma III, Spesialis I (setingkat S2), dan Spesialis II (Setingkat S3).

Sejak turunnya SK Mendikbud tersebut, UGM untuk pertama kalinya melaksanakan Upacara Wisuda Pascasarjana pada 1982. Sementara itu, wisuda non gelar pertama terjadi pada tahun 1985. Keduanya dilaksanakan bebarengan dengan wisuda sarjana. Untuk, gelar dan sebutan bagi para wisudawan yang seperti sekarang, lahir setelah adanya SK Mendikbud No. 036/U/1993.

Tempat upacara wisuda kembali berpindah pada tahun 1987. Upacara Wisuda yang meliputi sarjana, pascasarjana, non gelar ekonomi, dan non gelar teknologi tersebut tidak lagi bertempat di Gedung Kesenian Bulaksumur/Gedung Purna Budaya, melainkan di Balairung UGM.

Akhirnya, lokasi upacara wisuda yang seperti sekarang ini, yakni di Grha Sabha Pramana, mulai terselenggara sejak tahun 1994. Upacara tersebut masih meliputi wisuda untuk lulusan diploma, sarjana, dan pascasarjana. Kemudian, pada 1998 upacara wisuda untuk pascasarjana mulai dipisah dengan diploma dan sarjana hingga sekarang ini. (Humas UGM/*)

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB