kampus

26 Produk Unggulan Inovasi Dipamerkan di Jepang

Rabu, 16 Mei 2018 | 15:07 WIB

"Kita tahu importir bunga terbesar di Eropa adalah Belanda. Jadi kita bawa bunga lipstik itu dan responnya sangat positif," kata Patdono.

Selain menyediakan pasar untuk hilirisasi produk inovasi unggulan, Kemenristek-Dikti juga mendorong dari 106 PUI yang ada, baru 48 PUI yang masuk kategori unggulan.

Kategori unggulan salah satunya produk inovasi dan teknologi yang dihasilkan sudah hilirisasi atau sudah komersialisasi.

"Teorinya kalau kita menghasilkan 100 produk, hanya empat produk yang berhasil. Seperti itu juga PUI dari 106 yang, baru 48 yang unggulan. Jadi kita harus pintar-pintar dari semua PUI yang ada mana yang kita bina," kata Patdono.

Patdono mengingatkan agar PUI tidak hanya banyak melakukan penelitian dan paten saja. Tetapi memastikan produk inovasi dan teknologi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. (Ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB