kampus

Hadi Tjahjanto Minta Kepada Lulusan STPN Yogya untuk Fokus Pekerjaan, Jangan Terima Gratifikasi

Sabtu, 9 September 2023 | 08:21 WIB
Hadi Tjahjanto saat memberikan selamat pada salah satu lulusan STPN Yogyakarta (Foto Istimewa)

Krjogja - YOGYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto minta kepada lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) untuk fokus dalam pekerjaan dan jangan tergiur menerima gratifikasi.

"Jangan sampai terdengar, dan saya wanti wanti, jangan ada lulusan STPN menerima gratifikasi, atau mendapatkan laporan hasil pengukuran tanah bermasalah. Sehingga melakukan tindakan tidak terpuji," pinta Hadi Tjahjanto kepada para lulusan STPN Yogyakarta pada Wisuda Program Diploma IV Pertanahan dan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Tahun Akademik 2022/2023 Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Jumat (8/9/2023) malam.

Menteri juga meminta kepada para lulusan untuk menjadi agen perubahan di lapangan, dengan niat yang ditanamkan dari diri sendiri. Kearihan lokal yogyakarta, dapat menjadi modal dalam pengabdian nantinya.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Minta Lulusan STPN Berperan Berantas Mafia Tanah

Hadi Tjahjanto lantas mengutip salah satu filosofi Jawa 'sadhumuk bathuk sanyari bumi ingsun belani, pecahing dhadha wutahing ludira'.

Artinya, walaupun hanya sejengkal tanah yang direnggut maka akan dibela sampai titik darah penghabisan. “Sebagai insan pertanahan, sejengkal tanah pun harus kita bela dan kita berikan kepada yang berhak yaitu masyarakat Indonesia. Kita semua harus punya rasa memiliki dan kebanggaan yang sama terhadap NKRI,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hadi Tjhajanto menyatakan kementerian yang dipimpinnya masih memiliki pekerjaan besar, salah satuanya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Disebutkan, PTSL merupakan program revolusioner. “Saya katakan revolusioner, adalah PTSL mampu mengakselerasi pendaftaran tanah di Indonesia,” ujarnya

Wisuda kali ini dilaksanakan malam hari di Pendopo Sasana Widya Bhumi STPN Jalan Tata Bumi Gamping Sleman. Hadir antara lain Sekda DIY Beny Suharsono mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, jajaran Forkompimda maupun perwakilan dari kampus di DIY.

Baca Juga: Hadi Tjahjanto Serahkan Langsung Sertifikat PTSL di Kulonprogo

Sebagai gambaran, Hadi Tjahjanto menyampaikan dari tahun 2017 jumlah bidang tanah bersertifikat tercatat baru 46 juta bidang di seluruh Indonesia.

“Saat itu, rata-rata per tahun Kementerian ATR/BPN bisa memproduksi sertifikat kurang lebih 500 ribu sertifikat. Pada tahun 2025, Kementerian ATR/BPN menargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar sebanyak 126 juta bidang tanah,” ungkapnya.

Menurut dia, inilah peluang kerja bagi para alumni STPN, mengingat hingga saat ini Kementerian ATR/BPN telah mendaftarkan tanah sebanyak lebih kurang 106,2 juta bidang dan lebih kurang 87,2 juta bidang yang sudah bersertifikat.

Maka, dia meminta para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN se-Indonesia untuk menyalurkan dan memberdayakan para alumni STPN pada kantor-kantor pertahanan, terutama yang masih memiliki target PTSL cukup besar.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB