Krjogja.com, SRAGEN - Akademi Keperawatan (Akper) Yappi Sragen menggelar wisuda Program Ahli Madya Keperawatan (D3) tahun 2023 di Gedung Korpri, Sragen, Selasa (31/10/2023). Sebanyak 20 mahasiswa D3 Fakultas Ilmu Keperawatan diwisuda setelah menyelesaikan pendidikannya.
Wisuda yang digelar dalam Sidang Senat Terbuka ini mengangkat tema 'Menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang unggul, berkompeten dan profesional dengan berbasis islami'. Hal ini sesuai visi Akper Yappi Sragen dimana mahasiswa ditanamkan mindset dan nilai-nilai keagamaan.
Momen wisuda juga sekaligus memperingati Dies Natalis Ke-XIX Akper Yappi Sragen. "Momen ini menjadi semangat untuk mewujudkan visi Akper Yappi Sragen, sebagai akademi yang menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang unggul, berkompeten dan profesional dengan berbasis islami," ujar Rektor Akper Yappi Sragen, Suyadi dalam sambutannya.
Baca Juga: Kominfo Bantul Juara Pertama Inhouse Magazine Pada Anugerah Media Humas 2023
Menurut Suyadi, saat ini negara sedang memasuki era bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan non-produktif. Bonus demografi harus dikelola dengan baik, sebagai modal penting membangun Indonesia Emas di 2045 mendatang.
Suyadi menuturkan, generasi yang akan mewujudkan itu adalah para anak muda. Khususnya yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. "Ini artinya momen Indonesia Emas adalah milik saudara semua. Dan di tangan anda semua, visi itu diupayakan tercapai,” imbuhnya.
Tercatat dari 20 mahasiswa yang diwisuda 8 di antaranya sudah keterima dunia kerja sebagai perawat profesional dan 2 mahasiswa tengah persiapan berangkat ke Jepang.
Baca Juga: Baksos Stunting Alumni FK Unair Angkatan 1975 di DIY
Wisudawan ini merupakan salah satu kontribusi Akper Yappi Sragen terhadap Pemkab Sragen dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Hal itu didukung dengan kemampuan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi unggul dan sudah memiliki HKI (hak kekayaan intelektual).
Suyadi berharap seluruh ilmu pengetahuan dan pengalamannya selama kuliah di Akper Yappi Sragen dengan menerapkan metode pembelajaran 60% praktik langsung dan 40% teori, bisa diimplementasikan di tengah masyarakat.
"Melalui bekal yang diperoleh selama kuliah di Akper Yappi, wisudawan diharapkan memiliki jiwa tangguh, adaptif, inovatif, dan berpotensi menjadi tenaga ahli di bidang kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Sejumlah Jabatan di Lingkup Polres Bantul Mengalami Pergeseran
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang diwakili Sekda Hargiyanto mendorong Akper Yappi Sragen untuk terus meningkatkan kualitas dalam mencetak SDM yang unggul.
Akper Yappi satu satunya perguruan tinggi di Sragen. Tentunya ini menjadi aset bagi Kabupaten Sragen dalam menyiapkan SDM.