kampus

PkM Fishipol UNY Kembangkan Aplikasi Bank Sampah

Rabu, 8 November 2023 | 15:10 WIB
Sosialisasi dan soft launching aplikasi Bank Sampah di RW.10 Gondolayu Lor, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta oleh Tim PkM Fishipol UNY.(Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Politik (Fishipol) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan aplikasi Bank Sampahku di RW 10, Gondolayu Lor, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Hadirnya aplikasi ini dinilai sangat penting dalam upaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di DIY, khususnya pada tingkatan komunitas.

Aplikasi ini memberdayakan masyarakat setempat dengan teknologi berbasis digital, yang memudahkan pencatatan dan pengelolaan sampah secara efisien. Anggota tim PkM Fishipol UNY, Kurnia Nur Fitriana didampingi rekannya, Nur Lailly Tri Wulansari menyampaikan, selain menawarkan kemudahan dalam pencatatan, aplikasi ini juga menciptakan kesadaran kolektif terhadap kebersihan lingkungan.

“Aplikasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam hal pencatatan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif akan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui pelaporan sampah berbasis digital, masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam mengurangi limbah, mendaur ulang, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” papar Kurnia Nur Fitriana kepada Krjogja.com, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Lebih Tinggi dari Nasional, Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih Tumbuh Positif

Pengenalan aplikasi ini dilakukan PkM Fishipol UNY telah dilaksanakan di RW 10, Gondolayu Lor, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri tim PkM Fishipol UNY, warga masyarakat sekitar, juga dihadiri mitra PkM Fishipol UNY, yakni PT Amanah Media Nusantara, Andita Pramana Putra.
Menurut Ketua RW 10, Gondolayu Lor, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Sumiyo, kehadiran aplikasi ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang saat ini tengah mengembangkan pengelolaan sampah mandiri.

"Terlebih pada bulan ini, kami juga akan mengikuti lomba Bank sampah juga, sehingga aplikasi ini sangat membantu kami," terangnya.

Baca Juga: TKN: Rencana Penggagalan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Akhirnya Gagal

Lebih lanjut Sumiyo menambahkan, hadirnya aplikasi ini bisa menjadi terobosan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah sampah di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu kami merasa beruntung telah menjadi pilot project dalam program aplikasi bank sampah ini. "Kami optimis aplikasi ini bisa benar-benar membantu kami dalam memudahkan dalam pengelolaan sampah,” ujar Sumiyo.

Senada Sumiyo, Ketua Pengelola Bank Sampah Bumi Lestari Gondolayu Lor, Koespilah menyatakan, meski pengelola bank sampah ini mayoritas sudah bukan anak muda lagi, tapi aplikasi bank sampah ini dapat memudahkan tahapan-tahapan pengelolaan sampah di masyarakat. "Aplikasi ini benar-benar bisa memudahkan kami dalam bekerja mengelola sampah yang ada di RW 10 ini," ungkapnya.

Ditambahkan Koespilah, pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi atas aplikasi ini, karena kehadirannya tidak hanya membantu dalam mengoptimalkan operasional bank sampah, tetapi juga mengedukasi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Dengan aplikasi ini, diharapkan tidak hanya RW.10 Gondolayu Lor yang akan merasakan manfaatnya, tetapi seluruh DIY, bahkan seluruh Indonesia, karena saat ini tidak hanya Jogja yang mengalami darurat sampah tapi dimana-mana," paparnya.

Baca Juga: BKKBN DIY Tertinggi, BAPPENAS Tertarik Diskusikan Peran Tim Pengendali DAK

Antusiasme warga khususnya pengelola bank sampah atas hadirnya aplikasi ini juga terlihat dari kehadiran yang hampir 100 persen masyarakat dan mengikuti pengarahan dan panduan dalam proses mendownload aplikasi bank sampah. Inovasi yang dirancang tim PkM Fishipol UNY ini merupakan tonggak penting dalam upaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

Sementara itu mitra PkM Fishipol UNY dari PT Amanah Media Nusantara, Andita Pramana Putra mengatakan, aplikasi ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam hal pencatatan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif akan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui pelaporan sampah berbasis digital, masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam mengurangi limbah, mendaur ulang, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tim PkM Fishipol UNY, memberikan pelatihan langsung kepada warga seputar cara menggunakan aplikasi ini, memastikan bahwa setiap orang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal. Diharapkan bahwa dengan adanya aplikasi ini, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan akan terus tumbuh, dan setiap individu akan terlibat dalam upaya bersama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB