kampus

Puluhan UMKM Solo Didampingi POLHAS Agar Terus Eksis dan Naik Kelas

Kamis, 8 Februari 2024 | 10:56 WIB
(Istimewa)

KRjogja.com - SOLO - Polteknik Harapan Bangsa Surakarta atau POLHAS adalah sekolah vokasi setingkat D3 dan D4. Untuk menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi maka POLHAS melakukan pendampingan kepada UMKM yang ada di Kota Solo, Rabu (7/2/2024).

Hadir para pelaku UMKM di Kota Solo mengikuti paparan yang dilakukan oleh narasumber dari POLHAS di Loji Gandrung Rumah Dinas Walikota Surakarta. Puluhan pelaku UMKM ini mengikuti paparan yang bisa diterapkan di usahanya sehingga nanti bisa digunakan untuk mengelola usahanya.

Wahyu Kristina selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian turut hadir pada agenda POLHAS di Loji Gandrung dan memberikan sambutan positif dengan kegiatan ini. Wahyu bertutur bahwa UMKM yang ada di Solo harus terus didampingi agar bisa terus eksis dan naik kelas. Masih banyak UMKM yang ada di Solo yang menggunakan pola tradisional dalam mengenalkan usaha dan produknya. Selain Kepala Dinas Koperasi UMKM juga hadir dari Kadin Surakarta.

Baca Juga: JCW Apresiasi Kinerja Kejati DIY dalam Penuntasan Mafia Tanah Kas Desa

Tiga Narasumber dari POLHAS Surakarta yang kompeten dihadirkan untuk memberikan paparan pembekalan bagi pelaku UMKM di Solo sesuai dengan bidang kompetensinya. Kompetensi yang ditekankan adalah Bahasa Inggris, pengetahuan bahasa ini ditekankan untuk membekali pelaku usaha agar jika suatu saat ada kemungkinan ekspor, warga asing yang bertanya maka hal ini bisa diatasi dengan mudah dengan Bahasa Inggris.

Tujuan lainnya juga dimungkinkan agar dalam membuat label, kemasan dan juga narasi bisa dibuat dengan mudah. Sementara bidang teknologi informasi juga ditekankan untuk mengelola usaha dan produk agar bisa digunakan untuk membuat kemasan, membranding produk dan memasarkannya di internet. Dengan memasarkan di dunia internet maka produk akan bisa diketahui oleh siapapun dan dimanapun.

Kompetensi bidang kesehatan diberikan juga sebagai materi paparan, hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa kesehatan sangat penting dan mengetahui jika ada masalah kesehatan pada dirinya. Selain itu juga dipaparkan bagaimana penerapan teknologi informasi bisa diterapkan dan digunakan dalam kehidupan sehari - hari.

Baca Juga:  Ini Dia Sejarah, Makna dan Manfaat Angpao Saat Imlek

Bidang pariwisata termasuk dominan dipaparkan karena bidang ini tidak akan pernah lekang oleh waktu. Dengan memahami perilaku wisatawan maka produk UMKM bisa di sesuaikan dan melihat pasar. Pendekatan dengan objek wisata juga diperlukan agar pelaku UMKM paham produk apa yang bisa digunakan untuk oleh-oleh wisatawan.  

Nauri, M.Kom selaku ketua panitia mengatakan, bahwa dosen dan mahasiswa dilibatkan untuk kegiatan ini. Sinergi ini diperlukan karena dosen harus memberikan edukasi yang baik agar mahasiswa siap saat diterjunkan ditengah masyarakat. Hasil dari pendampingan yang dilakukan POLHAS nanti akan di HAKI kan agar para pelaku usaha mendapatkan perlindungan yan baik.

Nauri juga menuturkan bahwa luaran dari pengabdian masyarakat ini akan dilaporkan juga di akreditasi dan laporan BKD sehingga akan bisa diketahui assesor dan Dirjen DIKTI sehingga ada kemungkinan mendapatkan pendanaan untuk pembinaan.

Baca Juga: Hari Ini Cuaca Yogya Cerah Berawan, Namun Dua Wilayah Ini Punya Potensi Hujan

Dari hasil kegiatan workshop tersebut juga diharapkan para pelaku UMKM dapat menerapkan etika bertransaksi di ruang digital untuk menjaga reputasinya dengan berlaku jujur dan menjaga kualitas serta komitmen dan loyalitas pada pelanggan.(*)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB