KRjogja.com - SOLO - Internasional Culture Academic Competition (ICAC) sajian budaya mahasiswa asing dari 28 negara yang digelar di kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (10/6/2024), berlangsung meriah. Mereka saling berlomba memamerkan budaya yang dimiliki dari pakaian hingga kuliner.
Sekitar 150 mahasiswa asing yang tersebar di 29 perguruan tinggi di Indonesia berkumpul untuk memeriahkan ICAC ke 3 yang dibuka Prof Supriyono, Wakil Rektor 5 UMS. Kegiatan diawali dengan parade keliling kampus Pabelan masing masing mengenakan pakaian khas dan membawa bendera kecil representasi dari negaranya.
Baca Juga: 372 Siswa TKM Purworejo Digembleng di Bukit Besek
Setelah ICAC secara resmi dibuka, mereka mengikuti fashion show yang berlangsung seru dan penuh kehangatan. Dengan tampilnya budaya dari berbagai negara diharapkan menambah apresiasi mahasiswa UMS. "Kami berharap mahasiswa UMS bisa mengerti, memahami dan akhirnya menghormati budaya yang berbeda," kata Prof Supriyono.
Dengan digelarnya ICAC, maka di di dalam kampus terasa adanya nuansa internasionalisasi yang menunjukkan beranega ragam budaya dari berbagai budaya. Dengan begitu civitas akademika UMS akan mengenali budaya dari sejumlah negara. Sebanyak 29 perguruan masing-masing mengirimkan 2-3 orang mahasiswa asing.
Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI
"Mereka datang atas biaya sendiri," ujarnya. Nopember mendatatang UMS ingin menjadi tuan rumah event serupa yang dibiayai dari Dikti. Karena dibiayai Dikti tentu akan menjangkau seluruh mahasiswa asing yang ada di tanah air.
Seorang mahasiswa dari Yaman mengaku gembira dan senang mengikuti ICAC. Karena bisa mengenali aneka budaya yang ditampilkan teman-temannya dari berbagai negara.(Qom)