kampus

Universitas YARSI Bersama Kemdikbudristek Bantu Persoalan UMKM Terkait Wakaf Crowdfunding

Jumat, 9 Agustus 2024 | 19:27 WIB
(Istimewa)


KRjogja.com - JAKARTA – Sebuah pelatihan bertema "Wakaf Crowdfunding untuk Pelaku UMKM" sukses diselenggarakan di Kantor Sekretariat Oase Anak Bangsa, Tanjung Priok, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Oase Anak Bangsa, Rosmelani, S.Pd., M.M., yang menekankan pentingnya memahami konsep wakaf crowdfunding sebagai solusi inovatif pendanaan bagi UMKM. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan lebih baik," ujar Rosmelani, Selasa (30/7/2024).

Acara ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pengurus RT, RW, serta anggota PKK dari Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Universitas YARSI dengan dukungan pembiayaan dari BIMA Kemdikbudristek. Narasumber utama dari Universitas YARSI sekaligus ketua pelaksana kegiatan ini, Prof. Dr. H. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., memberikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar wakaf dan potensi aplikasinya dalam mendukung usaha kecil dan menengah.

Baca Juga: Pendapatan Apotik Merosot, Pengelola Bangkrutkan Apotik

"Wakaf crowdfunding adalah solusi yang bisa membantu UMKM mengatasi masalah modal dan menciptakan keberlanjutan bisnis," jelas Prof. Huda.

Selain itu, Alda Sriwah Yuni dari Satu Wakaf turut memberikan wawasan praktis tentang cara mengimplementasikan wakaf crowdfunding dalam bisnis UMKM. "Wakaf crowdfunding tidak hanya membantu mengatasi masalah modal, tetapi juga membawa berkah dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," kata Alda Sriwah Yuni dalam presentasinya.

Manfaat dari pelatihan ini dirasakan langsung oleh para peserta, yang mendapatkan pemahaman baru tentang cara memanfaatkan teknologi digital dan konsep wakaf crowdfunding untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Salah satu peserta mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat membantu kami untuk lebih memahami cara menggunakan konsep wakaf crowdfunding dalam bisnis kami. Ini adalah solusi yang inovatif dan sangat berguna."

Baca Juga: Dipanggil PSSI, Zidan Perkuat Timnas Indonesia U-20

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM di Tanjung Priok dapat semakin meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar yang semakin digital. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk program-program serupa di masa depan, yang akan terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia.(Ati)

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB