kampus

Dari Kampus untuk Umat, Kompetensi Waqfraiser Mahasiswa Dikembangkan oleh UAA Yogyakarta

Selasa, 1 Oktober 2024 | 11:02 WIB
Kompetensi Waqfraiser mahasiswa dikembangkan oleh Universitas Alma Ata, Yogyakarta.

KRjogja.com - YOGYA - Di tahun 2024, Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta telah menerima banyak pendanaan penelitian dari Kemendikbud, termasuk proyek untuk mengembangkan konsep penghimpunan wakaf uang melalui perguruan tinggi dengan meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Inisiatif ini digagas oleh Rusny Istiqomah Sujono, S.E.Sy., M.A., dosen Program Studi Ekonomi Syariah, yang mengidentifikasi kebutuhan akan Nazhir (pihak yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan peruntukannya-red) yang profesional dalam lembaga pengelolaan wakaf.

Baca Juga: TNI Harus Rawat Situs Perjuangan Bangsa

Dengan melihat urgensi tersebut, tim penelitian dari Alma Ata yang terdiri dari Asri Dwi Ariyani, S.E., M.Sc, Pak Febrian Wahyu Wibowo, S.E., M.M, Dr. Laelatul Badriyah, M.Pd, dan Dr. Mustaqim, M.Pd, berkolaborasi dengan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) untuk melakukan penelitian terapan.

Penelitian ini melibatkan pelatihan intensif dan monitoring berkelanjutan yang diterapkan sejak dini dalam masa perkuliahan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mematangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa dalam mengelola dan mengembangkan aset wakaf di masa depan.

Baca Juga: Kasus Pembubaran Paksa Diskusi, Ini Janji Kapolri

Penelitian ini menitikberatkan pada sistem penghimpunan wakaf uang melalui perguruan tinggi yang dijalankan oleh mahasiswa. Selain pelatihan, program ini juga mengintegrasikan sertifikasi kompetensi, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola wakaf di berbagai institusi seperti lembaga keuangan syariah dan pondok pesantren.

Program ini telah dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, termasuk UII dan UNIMMA, dan akan dilanjutkan di UNU Yogyakarta dan Alma Ata.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, Ini 10 Ucapan Inspirasi untuk Memperingatinya

"Pelatihan Basic Training Waqfraiser bagi mahasiswa ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkenalkan konsep wakaf secara mendalam serta membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis untuk menjadi penggerak wakaf di masa depan," ungkap Fahmi Medias, S.E.I., M.E.I, Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah UNIMMA.

Inisiatif ini diharapkan akan berlanjut di masa mendatang mengingat antusiasme yang tinggi dari masyarakat terkait dengan penghimpunan wakaf uang. Pelaksanaan penelitian ini didukung dan didanai secara langsung oleh DRTPM Kemendikbud, YEWI, dan Alma Ata.(*)

 

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB